Rel KA Porong Putus 4 Meter

MI
13/12/2016 08:09
Rel KA Porong Putus 4 Meter
(Ilustrasi/Antara)

REL kereta api di jalur Kecamatan Tanggulangin-Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, putus sepanjang 4 meter akibat kondisi tanah tidak stabil. Petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VIII Surabaya langsung mengganti rel putus dengan yang baru.

Putusnya rel kereta api di jalur Tanggulangin-Porong baru diketahui petugas, saat mengecek pada Minggu (4/12) malam. "Putusnya rel di jalur Tanggulangin dan Porong ini diduga kuat karena terjadinya penurunan tanah," kata Humas PT KAI Daops VIII Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, kemarin.

Perbaikan rel tidak mengganggu jadwal perjalanan kereta api.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, hujan deras disertai angin kencang menyebabkan puluhan rumah di Kampung Campaka RT 23 RW 06, Desa Janggala, Kecamatan Sukaraja mengalami kerusakan. Angin kencang juga merobohkan papan rek-lame, tiang listrik, dan pohon.

"Ada 20 rumah di Kecamatan Sukaraja mengalami kerusakan, terutama genting beterbangan tertiup angin. Jalur Sukaraja dan Cibalong saat ini gelap gulita karena ada tiang listrik yang roboh," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Kundang Sodikin.

Banjir masih menggenangi Padang Gelanggang, Nagari Matur Mudik, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, selama sepekan ini. Demikian juga di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) hujan deras menyebabkan banyaknya genangan air yang menyulitkan orang melintas.

Angin kencang juga memicu gelombang laut naik. Bayu Kristanto, 26, warga Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya, hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, kemarin.

Dari Nusa Tenggara Timur, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun El Tari telah mengeluarkan peringatan ketinggian gelombang laut mencapai 2 meter di perairan NTT.

Pada bagian lain Pemkot Surabaya menganggarkan dana Rp30 miliar untuk membangun tanggul mengatasi banjir dan rob. "Proyek ini mulai kita anggarkan tahun depan," kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya.

Menurutnya, tanggul laut akan dibangun membentang mulai Greges, Kalianak, Osowilangon, dan Romokalisari. Dana tanggul laut ini dianggarkan dari APBD 2017 sebesar Rp30 miliar.(HS/PO/BN/FL/JI/YH/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya