Peletakan Batu Pertama Bendungan Napun Gete Diundur

PELETAKAN batu pertama Bendungan Napun Gete di Dusun Uru, Desa Ilimedo, Kecamatan Waiblama, Sikka, Nusa Tenggara Timur yang dijadwalkan 13 Desember 2016 diundur menjadi 19 Desember.

Pengunduran jadwal peletakan batu pertama bendungan tersebut lantaran Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Kabag Humas Pemkab Sikka Germanus Goleng mengatakan semula presiden dijadwalkan meletakan batu pertama bendungan tersebut setelah menghadiri perayaan Hari Nusantara di Kabupaten Lembata.

"Karena presiden batal ke Lembata, peletakan batu pertama bendungan Napun Gede di Sikka diundur," ujarnya, Senin (12/12).

Sedangkan perayaan Hari Nusantara di Lembata akan diwakilkan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan.

Menurut Germanus, pihaknya terus melakukan berbagai persiapan, mulai dari pelebaran jalan hingga pembangunan helipad sebagai tempat pendaratan helikopter yang membawa rombongan Presiden.

Lahan pembangunan Bendungan Napun Gete seluas 161,61 hektare dengan lebar puncak 6.000 meter. Panjang puncak bendungan mencapai 560,97 meter.

Sebelumnya Bupati Sikka Paulus Nong Susar mengatakan bendungan Napun Gete akan memenuhi kebutuhan air bagi warga di daerah yang selama ini dilanda kekeringan.

"Debit air bendungan ini akan mencapai 200 liter per detik dan memenuhi kebutuhan air bagi pertanian seluar 230 hektare," ujarnya. (OL-3)