Menkes Apresiasi Tim Medis Layani Korban Gempa Aceh

Ferdian Ananda Majni
09/12/2016 08:18
Menkes Apresiasi Tim Medis Layani Korban Gempa Aceh
(Antara/Irwansyah Putra)

TANGGAPNYA tim medis dalam merespon dan melakukan penangganan darurat terhadap korban gempa 6,4 Skala Richter (SR) di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila Juwita Moeloek mengapresiasi tim medis dalam melakukan penanganan korban gempa sejak hari pertama masa darurat bencana.

"Saya apresiasi dokter di sini dan penanganan korban gempa sangat baik. Mereka bergantian datang dari Aceh Utara, dari Aceh Timur, dan dari Aceh Tengah," katanya.

Ia menambahkan, tim dokter dari berbagai kabupaten/kota di Aceh terus berdatangan ke Kabupaten Pidie Jaya guna melayani korban gempa yang membutuhkan pelayanan medis.

"Tadi saya dapat informasi dokter bedah dan bedah tulang sekarang sudah datang dari luar kota untuk menangani para korban gempa tapi dengan berkoordinasi dengan Banda Aceh," ujarnya.

Bahkan koordinasi yang dilakukan sangat baik sehingga tim dokter terus berdatangan dan melayani para korban gempa ke setiap lokasi pengungsian. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan.

"Saya menjamin ketersediaan obat-obatan untuk kebutuhan pengungsi akan mencukupi. Bahkan tidak perlu ada tambahan," terangnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Pidie Jaya Erlinda telah mengantispasi lonjakan korban gempa dengan mendirikan dua tenda darurat tambahan di halaman rumah sakit setempat.

"Kami sudah melakukan antispasi dan tim dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dari Aceh Timur, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Banda Aceh terus berdatangan melayani korban gempa," sebutnya.

Begitu juga ketersediaan jumlah obat di RSUD masih tercukupi. Bahkan dokter dari Tim Pemerhati Kepala dan Leher sudah datang dengan membawa sejumlah bantuan obat dan makanan.

"Semua terkendali di sini, bantuan obat dan makanan untuk pasien yang ditangani juga masih mencukupi," pungkasnya

Hingga saat ini, jumlah korban tewas gempa di 3 kabupaten/kota mencapai 102 orang dan korban luka berat dan ringan sebamyak 8.000 lebih. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya