Dua Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir

Liliek Dharmawan
07/12/2016 20:02
Dua Kecamatan di Cilacap Dilanda Banjir
(ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

HUJAN deras yang turun di Cilacap, Jawa Tengah, mengakibatkan banjir melanda dua kecamatan di kabupaten setempat. Meski banjir telah menggenangi ratusan rumah di enam desa, warga masih tetap bertahan di rumah mereka.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap wilayah Kroya, Edi Purwanto, mengatakan, banjir melanda empat desa di Kecamatan Kroya yakni Mujur, Mujur Lor, Kedawung, dan Sikampuh.

Sedangkan di Kecamatan Nusawungu, banjir melanda dua desa yaitu Kumprit dan Nusawungu.

"Banjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang membuat Sungai Tipar meluap. Hingga kini, kami masih mendata jumlah rumah yang terendam banjir," jelas Edi, Rabu (7/12).

Menurutnya, data dari Desa Mujur Lor saja menyebutkan jumlah rumah yang terendam mencapai sekitar 210 rumah. Ketinggian banjir antara 20 centimeter hingga 1 meter.

"Banjir di wilayah setempat mulai terjadi sejak Selasa (6/12) malam akibat hujan deras dan meluapnya Sungai Tipar. Untuk sementara ini, warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Meski demikian, BPBD wilayah Kroya telah menyiapkan tempat pengungsian jika sewaktu-waktu banjir kian meninggi. Perahu karet untuk mengevakuasi warga juga telah siap," katanya.

Sementara di Desa Cibalung, Kecamatan Cimanggu, Jembatan Sungai Cikawung putus pada Selasa malam. Jembatan yang panjangnya mencapai 30 meter itu menghubungkan antara Cibalung dan Cisalak. Sehingga warga terpaksa harus memutar.

"Jembatan tersebut tergerus oleh derasnya air setelah hujan deras berlangsung di wilayah setempat. Kerugian akibat banjir tersebut mencapai Rp1 miliar," ungkap Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap Tri Komara Sidhy. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya