Curah Hujan masih Tinggi, BMKG Imbau Petani Tanam Tanaman yang Sesuai

Agus Utantoro
06/12/2016 14:40
Curah Hujan masih Tinggi, BMKG Imbau Petani Tanam Tanaman yang Sesuai
(Petani melakukan perawatan tanaman cabai dan timun yang menggunakan peneduh menggunakan plastik di kawasan Pakem, Sleman, Yogyakarta. -- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau para petani di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menanam tanaman yang cocok dengan musim hujan dengan curah tinggi.

Diperkirakan curah hujan yang tinggi akan terjadi hingga awal 2017 mendatang.

Koordinator Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta Djoko Budiono menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi itu di antaranya disebabkan adanya pemanasan permukaan air laut di sebelah selatan Jawa.

"Cuaca ekstrem ini disebabkan terjadinya pemanasan di laut kawasan selatan dengan temperatur 1,5 hingga 2 derajat Celcius yang mengakibatkan terjadinya volume penguapan secara besar-besaran dan menimbulkan awan hujan mencapai 600 milimeter," katanya.

Selain itu kandungan uap air di kawasan DIY juga cukup tinggi berkisar 70 hingga 90%.

"Ditambah dengan pergerakan arah angin di sekitar Pulau Jawa yang menyebabkan pembentukan awan dan angin dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam," katanya.

Karena itu, BMKG mengimbau para petani agar selama cuaca ekstrem untuk tidak melakukan cocok tanam komoditas hortikultura karena jenis tanaman ini tidak dapat bertahan menerima curah hujan tinggi.

Ia mengatakan para petani justru dapat memanfaatkan datangnya curah hujan tinggi ini dengan bertani tanaman padi. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya