Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Tim SAR gabungan sudah mendeteksi keberadaan badan pesawat milik Polri M-28 Skytruck dengan nomor registrasi P-4201 yang jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri). Hanya, persoalan kuatnya arus bawah laut dan kepekatan laut di perairan Kepulauan Lingga membuat tim masih fokus untuk mencari korban.
“Informasi dari Basarnas begitu. Tim masih fokus pencarian jenazah korban terlebih dahulu. Keberadaan pesawat sudah dideteksi,” kata Kapolda Kepri Brigjen Sam Budigusdian di Tanjung Pinang, Kepri, kemarin.
Selain itu, lanjut dia, ada kendala komunikasi. Di kawasan pencarian petugas kesulitan mendapatkan sinyal komunikasi. “Jadi, kami minta menggunakan radio saja. Setiap pimpinan regu juga diberikan harus langsung memberikan laporan ketika menghadapi kendala,” katanya.
Dalam pencarian kemarin, tim tidak ada mendapati tubuh penumpang. “Hanya serpihan pesawat yang banyak didapat. Jenazah korban belum ada tambahan,” kata Sam.
Pesawat M-28 Sky Truck Polri itu terbang dari Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, pada Sabtu (3/12) ke Pangkal Pinang dengan membawa 16 anggota Polri, termasuk lima kru.
Di Pangkal Pinang, tiga personel turun. Dengan demikian, di pesawat tersisa 5 kru dan 8 penumpang. Pesawat itu diketahui hilang kontak dan jatuh di perairan Lingga pada Sabtu siang.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan kotak hitam pesawat masih dicari. Martinus menambahkan pesawat Polri M-28 Skytruck itu dalam kondisi baik.
Direktur Eksekutif Disaster Victim Investigation (DVI) Mabes Polri Kombes Anton Castilani mengatakan tim DVI baru mengumpulkan 11 data antemortem dan DNA pembanding dari keluarga korban. Anton menambahkan tim masih mengumpulkan dua data antemortem dari Jawa Tengah dan Banten.
Aleks Manao, ayah kandung salah satu penumpang M-28 Skytruck, AK Tonce A Manao, 36, berharap jenazah anaknya dipulangkan ke kampung halaman di Soe, Provinsi Nusa Tenggara Timur. “Biar kami sebagai keluarga melihat anak kami itu,” kata Aleks. (HK/PO/Ant/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved