Empat Warga Bandung Ditangkap Bawa 3 Kg Sabu di Bandara Kualanamu

Puji Santoso
05/12/2016 20:19
Empat Warga Bandung Ditangkap Bawa 3 Kg Sabu di Bandara Kualanamu
(Thinkstock)

EMPAT pemuda asal Bandung, Jawa Barat, diringkus petugas keamanan Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumatra Utara, Senin (5/12) pagi, lantaran kedapatan membawa narkotika jenis sabu sebelum naik pesawat.

"Empat orang masing-masing berinisial ER (29), EY (24), YP (19), dan DH (18) semuanya warga Bandung, menyimpan sabu di selangkangan, masing-masing 750 gram dalam kemasan ketat," kata Manajer Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi, kepada wartawan.

Sabu itu disimpan di dalam selangkangan masing-masing setelah dikemas khusus. Narkotika itu sebelumnya ditempatkan di dalam plastik yang dipres sangat ketat. Kemudian dibuat cekungan agar benda itu menyatu dengan celana dalam di selangkangan pelaku.

Keempat pelaku diketahui datang ke Bandara Kualanamu bersamaan. Mereka merupakan calon penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID6885 yang dijadwalkan terbang Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten, pada pukul 11.00 WIB.

Sekitar pukul 08.00 WIB, EY, seorang di antara pelaku, dihentikan saat masuk ke pos pemeriksaan pertama atau Security Check Point (SCP) 1.

"Dia diperiksa berdasarkan profiling yang dilakukan petugas di lapangan," kata Kuswadi.

Benar saja, di bagian selangkangan EY ditemukan benda mencurigakan, sehingga dia dibawa ke ruang pemeriksaan khusus. Begitu dibuka, benda itu ternyata sabu seberat 750 gram.

Di waktu terpisah, tiga rekan EY menyusul masuk melewati SCP 1. Ketiganya pun langsung diamankan meski sempat tidak mengaku. Petugas membawa mereka ke ruang pemeriksaan khusus untuk digeledah.

"Setelah diperiksa, dari masing-masing orang ditemukan 750 gram sabu yang dikemas dalam kemasan yang sangat ketat. Jadi total kita mengamankan 4 orang dengan barang bukti 3 kg sabu-sabu dan uang tunai Rp1.539.000," jelas Kuswadi.

Petugas keamanan Bandara Kualanamu sudah menyerahkan keempat pelaku dan barang bukti ke Satuan Reserse Narkoba Polres Deli Serdang.

"Kita serahkan ke Polres untuk pengembangan lebih lanjut," ujar Kuswadi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya