Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
RATUSAN rumah diperkirakan terendam banjir di dua kabupaten bertetangga yakni Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatra Barat, Senin (5/12). Banjir menyebabkan jalan kabupaten antara dua daerah tersebut terputus.
Banjir terjadi pagi hari dimana beberapa sungai yang mengalir di kawasan utara Sumatra Barat tersebut meluap. Hal ini karena hujan deras yang tak henti-hentinya turun sejak semalam.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman Barat Tri Wulyono mengatakan di Kabupaten Pasaman Barat, hingga sore ini ada sekitar lima titik banjir yang tersebar di beberapa daerah dengan penyebab meluapnya sungai.
Dia menjelaskan, meluapnya sungai Batang Saman di Jorong Labuah Lurus, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, menyebabkan sekitar 30 unit rumah terendam banjir. Banjir juga menggenangi sekitar 60 hektare areal sawah.
"Meluapnya sungai Batang Saman juga memutus jalan yang menghubungkan Simpang Ampek-Ujung Gading," ujarnya.
Sungai Batang Saman merupakan gabungan dari sungai Batang Kenaikan dan sungai Batang Saman. Hulunya berada di Gunung Pasaman. Pertemuan antara kedua sungai ini berada di Nagari Aia Gadang.
Dia menambahkan, banjir juga terjadi di Nagari Rabi Jonggor, Kecamatan Gunung Tuleh. Tercatat puluhan rumah digenangi banjir.
Selain itu, meluapnya Sungai Janiah di Kecamatan Talamau menggenangi sekitar 10 unit rumah dan 20 hektare sawah. Rata-rata ketinggian banjir antara 50 cm hingga 1,5 meter.
Akibat banjir, puluhan warga mengungsi karena rumah sudah direndam air. Bukan hanya itu, bilang Tri, di Jorong Koto Sawah, Nagari Ujung Gading, banjir menyebabkan gagalnya anak kelas 6 SD mengikuti Ujian Nasional.
Mereka tidak bisa ke sekolah karena akses ke sekolah dihambar banjir.
"Untuk sementara, warga yang rumahnya terendam mengungsi ke tempat sanak saudara," sebut Tri.
Bukan hanya di Pasaman Barat, banjir juga terjadi di kabupaten induk Pasaman Barat sebelumnya yakni Kabupaten Pasaman.
Berdasarkan laporan BPBD setempat, wilayah yang paling parah digenangi banjir adalah di Nagari Cubadak, Kecamatan Dua Koto. Banjir di wilayah tersebut memutus jalan dari Pasaman ke Pasaman Barat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasaman Sayuti Pohan mengatakan ketinggian air mencapai 1 meter. Karena terputusnya kses jalan, puluhan pelajar Sekolah Menengah Atas yang bermukim disana tidak bisa mengikuti ujian semester.
"Banjir terjadi sejak pagi tadi, air merendam jalan lintas penghubung dua Kabupaten," kata Sayuti.
Hingga saat ini personil BPBD Pasaman maupun BPBD Pasaman Barat masih terus melakukan penanggulangan banjir. Personel masing-masing juga terus membuka keterisolasian warga.
Banjir di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat tidak terlepas dari hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. BMKG Sumatra Barat merilis gambaran umum hujan-hujan intensitas ringan-sedang kadang lebat
di Pesisir Pantai Sumbar dan Sumbar bagian Tengah ( seperti Padang Panjang, Agam, Lubuk Basung, Kayu Tanam, Sitinjau, Sicincin, Bukitinggi, Payakumbuh) pada pagi-siang hari.
"Potensi hujan ringan-sedang merata kadang lebat di Sumbar antara sore-malam hari. Angin kencang berpotensi terjadi di Sumbar bagian tengah dan pesisir," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Padangpariaman Budi Samiaji. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved