Moratorium UN Perlu Persiapan Matang

Ferdinand
05/12/2016 14:28
Moratorium UN Perlu Persiapan Matang
(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

PEMERINTAH Kota Surakarta, Jawa Tengah, menyambut positif rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk menghentikan sementara (moratorium) ujian nasional (UN) mulai tahun depan.

Dengan catatan, kebijakan tersebut dipersiapkan secara matang. Salah satunya terkait aturan penerimaan peserta didik baru jenjang sekolah menengah atas (SMA) sederajat.

“Selama ini kan pakai nilai UN. Nanti kalau UN di hapus bagaimana. Perlu ada regulasi yang mengatur hal itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta, Etty Retnowati, Senin (5/12).

Ditanya mengenai kesiapan daerah jika moratorium itu betul-betul diberlakukan, Etty menyatakan siap. Sebab, pada prinsipnya daerah hanya tinggal menjalankan kebijakan pemerintah pusat.

Tanggapan senada juga dikemukakan Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo. Dia bahkan mengaku sudah sejak lama menghendaki UN dihapuskan.

Rudy menilai, kebijakan yang menjadikan UN sebagai dasar kelulusan mengandung banyak kelemahan. Sekolah dan juga siswa lebih banyak berkonsentrasi untuk mata pelajaran yang diujikan dalam UN, dan mengesampingkan mata pelajaran lain.

“Padahal, mata pelajaran lain juga tidak kalah pentingnya. Seharusnya kelulusan harus mempertimbangkan hasil pembelajaran secara keseluruhan,” katanya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya