Hiswana Migas DIY Prediksikan Kebutuhan BBM Liburan Akhir Tahun Naik 4%

HISWANA Migas Daerah Istimewa Yogyakarta memperkirakan selama liburan akhir tahun (Natal hingga Tahun Baru) kebutuhan bahan bakar minyak akan mengalami kenaikan hingga 4% dibanding kondisi normal.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya minimal 4%, kami yakin sudah ada antisipasi dari Pertamina," kata Ketua Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DIY Siswanto di Yogyakarta.

Lonjakan konsumsi BBM menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, ujarnya, memang tidak setinggi kebutuhan saat Lebaran.

Meski demikian, ketersediaan BBM perlu dikendalikan para pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar bisa tersalurkan sesuai kebutuhan masyarakat.

Hiswana Migas, katanya lagi, selalu melakukan koordinasi yang baik dengan pihak Pertamina terkait persediaan kebutuhan BBM menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan termasuk Natal dan Tahun Baru.

Menurut dia, untuk konsumsi normal BBM premium di DIY per hari rata-rata masih di kisaran 1.400-1.500 kiloliter.

"Saya kira untuk Natal dan Tahun Baru, Pertamina menjamin tidak akan terjadi kelangkaan BBM," kata dia.

Sementara itu, General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah dan DIY Kusnendar mengatakan akan segera membentuk tim satgas untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada akhir 2016.

Pertamina akan menambah ketersediaan BBM sebesar 20 persen dari konsumsi normal di wilayah Jawa Tengah dan DIY. (OL-3)