Mayoritas Petani Indonesia sudah Manula

MI
03/12/2016 08:46
Mayoritas Petani Indonesia sudah Manula
(ANTARA/Ampelsa)

SAAT ini rata-rata usia petani di Bali di atas 50 tahun. Sementara itu, banyak sarjana pertanian tidak mau menjadi petani. Gubernur Bali Made Mangku Pastika khawatir bila kondisi itu dibiarkan, lama-lama petani di Bali tidak ada.

"Yang ada hanya buruh tani," ujar Mangku Pastika saat membuka musyawarah daerah Wanita Tani Indonesia untuk Provinsi Bali di Denpasar, kemarin (Jumat, 2/12).

Menurutnya, minimnya generasi muda yang bergelut di bidang pertanian disebabkan berbagai alasan. Salah satunya ialah pendapatan petani relatif kecil, sedangkan tuntutan hidup semakin tinggi.

"Saya sedang berpikir bagaimana agar petani Bali minimal memperoleh penghasilan Rp3 juta per bulan. Tolong ahli pertanian bisa membantu bagaimana mencarikan jalan agar petani Bali dapat penghasilan tinggi," desaknya.

Persoalan sama juga dialami Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat. Rata-rata usia petani di sana 50 tahun, sedangkan generasi muda enggan menjadi petani.

"Petani sekarang rata-rata sudah manula. Jika 20 tahun ke depan, usia para petani sudah 70 tahun. Kira-kira masih sanggupkah mereka memproduksi padi?" kata Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz.

Muraz khawatir, bila tidak ada regenerasi, lahan sawah bisa digarap para petani dari negara lain. (OL/BB/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya