Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
TIM Operasional Jatanras Direktorat Kriminal Umum Polda Kepulauan Bangka Belitung mengamankan 10 ton beras merek Bulog dari gudang milik Toko Jaya Abadi yang beralamat di Bukit Baru, Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, kemarin (Jumat, 2/12).
Ke-10 ton beras Bulog itu diduga akan dipalsukan dengan cara dipindahkan ke karung beras bermerek. Kasubdit Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Adi Nugraha mengatakan kasus tersebut terungkap setelah ada informasi dari masyarakat.
"Ini laporan masyarakat yang kita tindak lanjuti dengan penyidikan," kata Adi. Hasilnya saat dilakukan pemeriksaan ternyata di gudang beras milik Toko Jaya Abadi tersimpan beras Bulog sebanyak 10 ton berikut ratusan karung kosong beras bermerek," ujar Adi Nugraha, kemarin (Jumat, 2/12).
Masih terkait dengan pangan pokok, kondisi ribuan hektare sawah di Pulau Bangka yang gagal panen karena terendam banjir menyebabkan 25 ton bibit padi terancam kedaluwarsa. Pasalnya bibit-bibit padi itu tidak bisa digunakan.
Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Provinsi Bangka Belitung Toni Batubara mengatakan luas sawah yang gagal tanam sekitar 1.000 hektare. "Sekarang meluas jadi 1.200 hektare."
"Kondisi tersebut membuat saya khawatir karena ada 25 ton bibit padi yang bisa keda-uwarsa bila tidak digunakan. Pada Desember ini sudah habis masa waktu pemakaiannya," jelasnya.
Toni pun sudah berkonsultasi dengan Kementerian Pertanian. "Hasilnya, petani bisa memanfaatkan bibit padi yang gagal ditanam untuk ditanam di sawah lama," terangnya.
Bisa kondisi sawah baru mulai kering, bibit padi yang digunakan di sawah lama harus diganti petani itu sendiri. "Itu cara untuk mengatasi risiko mubazirnya bibit akibat kedaluwarsa. Daripada bibit tidak bisa dipakai, sayang sekali puluhan ton bibit padi harus dibuang," imbuhnya.
Sampai saat ini, luas sawah yang sudah ditanam baik baru maupun lama di Provinsi Bangka Belitung seluas 22 ribu hektare lebih.
Dari Ciamis, Jawa Barat banjir menyebabkan ribuan gabah yang baru saja dipanen terbawa arus Sungai Citanduy. "Hujan deras yang terjadi sejak pukul 14.30 WIB menyebabkan saluran drainase dipenuhi air. Luapan air ini merendam dan meng-hanyutkan gabah yang baru dipanen," terang Toha Iskandar, warga Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis.
Dia menambahkan petani di daerahnya telah tiga kali panen secara paksa setelah terjadi banjir yang merendam persawahan. (RF/AD/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved