Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BANJIR luapan Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus meluas hingga mengepung Kota Bojonegoro, Kamis (1/12) pagi. Ini setelah tinggi permukaan sungai Bengawan Solo dinyatakan berstatus siaga merah atau siaga III banjir.
Pantauan Media Indonesia, sejumlah kawasan sekeliling Kota Bojonegoro juga sudah tergenang banjir. Pada batas utara yang dipisahkan dengan sungai Bengawan Solo di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk sudah tergenang banjir sejak beberapa hari terakhir.
Begitu juga kawasan timur yang berbatasan dengan Kecamatan Kapas. Termasuk, kawasan selatan dan barat berbatasan dengan Kecamatan Dander juga sudah tergenang banjir. Meski dikelilingi banjir namun, akses jalan ke luar dan masuk kota Bojonegoro tidak mengalami kendala.
Sebab, sepanjang jalan masih belum terendam banjir. Namun demikian, kondisi tersebut membuat petugas Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro sejak Rabu (30/11) malam mengambil langkah antisipasif. Yakni, dengan penutupan 71 pintu doorlat (pintu air sepanjang kawasan kota Bojonegoro).
Mulai dari kawasan Kelurahan Jetak dan memanjang hingga Jalan Jaksa Agung, Kelurahan Banjarjo. Langkah itu untuk mengatisipasi agar kawasan Kota tidak terendam banjir.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Kantor BPBD Bojonegoro, MZ Budi Mulyono menyatakan, sejak Rabu (30/11) pukul 18.00, BPBD sudah melakukan droping karung karung pasir dan kayu penutup sekitar 71 doorlat.
"Ya, sejak semalam, seluruh personel BPBD bersama warga mulai menutup doorlat saat sungai Bengawan Solo mendekati siaga merah," ungkapnya, Kamis (1/12) pagi.
Menurut dia, kecenderungan permukaan Bengawan Solo mengalami peningkatan meski tidak signifikan. Dan sejak pukul 08.00 WIB, permukaan sungai di kawasan pos pantau Taman Bengawan Solo (TBS) naik 15.02 dari permukaan air laut (dpl) atau siaga tiga banjir.
"Ya, sudah siaga merah," tandasnya.
Peningkatan air ini, lanjut ia, dipengaruhi sejumlah faktor. Di antaranya, air laut pasang sehingga, air sungai tidak bisa masuk ke laut. Selain itu, intensitas hujan lebat yang terjadi di daerah hulu sehingga berdampak pada peningkatan air di sungai Bengawan Solo.
Dan intensitas hujan lokal juga memberi kontribusi anak sungai Bengawan Solo meluap.
"Untuk itu, kami minta warga untuk bersabar dan memastikan keamanan harta benda dan keluarga," tambahnya.
Termasuk, orangtua untuk mengawasi keluarganya yang tengah bermain di daerah genangan. Hal ini untuk mencegah jatuhnya korban jiwa yang tidak perlu. Soal kawasan yang tergenang BPBD masih menunggu laporan dari masing-masing kecamatan terdampak. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved