Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BANJIR yang melanda 34 desa di 5 Kecamatan di Aceh Singkil tidak kunjung surut. Kondisi itu dikhawatirkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Aceh Singkil Asmauddin sehingga dia meminta warga segera mengungsi ke tempat-tempat yang telah disediakan pemerintah.
Kepada Media Indonesia, Kamis (1/12), Asmauddin menjelaskan banjir itu merupakan yang kedua kalinya terjadi pada November. Banjir itu tergolong banjir paling besar dalam sepuluh tahun terakhir.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tetap waspada dan segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
"Banjir di Ibu Kota Aceh Singkil kian parah. Jalan-jalan protokol, pusat pemerintahan, dan seluruh fasilitas umum lainnya telah tergenang banjir. Jadi kami mengimbau warga untuk mengungsi, banjir sangat besar, apalagi jika kembali terjadi pasang besar, sehingga bisa membahayakan warga, kami berharap warga mau mengungsi agar aman, pemerintah siap melayani," katanya.
Hingga saat ini, ada sebanyak 7.532 kepala keluarga atau 29.574 jiwa di 34 desa yang ada di 5 kecamatan telah terendam banjir. Bahkan sedikitnya 16 desa dan ribuan rumah warga di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil terisolasi akibat banjir yang semakin meluas.
Menurutnya, guna menampung pengungsi di Kecamatan Singkil telah disiapkan gedung serbaguna dan seni budaya.
Namun, warga belum ada yang mau mengungsi karena memilih membuat tenda-tenda di jalan yang tidak tergenang air dan bisa terus memantau rumah.
"Kami sudah berkali-kali mengimbau warga untuk mengungsi tapi mereka memilih membuat tenda di aspal atau meninggikan lantai rumah mereka. Ini membuat tim bekerja ekstra dalam mendistribusikan logistik," sebutnya.
Meski demikian, pemerintah telah mendirikan 14 dapur umum untuk melayani kebutuhan dalam masa panik karena tersebarnya posko pengungsian di beberapa lokasi.
Sedangkan, posko induk tanggap darurat sekarang di kantor bupati karena pos sebelumnya di kantor BPBD sudah terendam banjir
"Tidak terkonsentrasinya warga korban banjir pada satu titik pengungsian mengharuskan kami mendirikan banyak dapur umum. Bahkan kantor bupati pun telah dijadikan posko tanggap darurat yang juga membuka dapur umum untuk melayani korban banjir," terangnya.
Ia bahkan menjamin kebutuhan korban banjir masih terpenuhi, dimana bantuan dari provinsi, baik logistik dan kebutuhan lainnya. Sedangkan armada dapur lapangan tambahan sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh.
"Logistik aman, kalaupun terkendala dari jalur darat kita bawa ke Singkil melaui jalur laut, kami jemput di anak laut kemudiam kami bawa pakai boat. Yang paling utama keselamatan dan kesehatan masyarakat," pungkasnya.
Kendati demikian, saat malam tiba, para korban banjir, khususnya yang berada di Kecamatan Singkil di Desa Ketapang Indah dan Gosong Telaga Barat, harus tetap bersabar tanpa listrik dan gelap gulita.
Dari informasi yang diperoleh, pihak PLN sudah menurunkan dua mobil crane untuk memperbaiki jaringan listrik tapi tidak bisa dipastikan kapan akan selesai karena 9 tiang yang roboh di Muara Pea, Kecamatan Singkil Utara, berada di lokasi banjir yang tinggi airnya satu meter lebih.
Sementara itu, 3 Gampong di Trumon Timur, Aceh Selatan dikepung banjir kiriman dari Aceh Singkil, yakni, Gampong Padang Harapan, Titi Poben dan Cot Bayu, ketiga gampong tersebut merupakan daerah rawan banjir dan sering dikepung banjir kiriman dari Aceh Tengara dan Aceh Singkil.
Oleh karena itu, Tim BPBD Aceh Selatan dan tim SAR Kabupaten Aceh Selatan terus memantau perkembangan situasi dan tetap siap siaga. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved