Padi Siap Panen Rusak Diterjang Banjir

Ruta Suryana
29/11/2016 21:49
Padi Siap Panen Rusak Diterjang Banjir
(MI/Cikwan)

TANAMAN padi yang sudah siap panen rusak setelah diterjang banjir akibat hujan deras di Desa Sanda Kecamatan Pupuan Tabanan Bali.

Tidak hanya merusak tanaman padi, banjir yang meluap dari Tukad (Sungai) Balian di desa itu juga menghancurkan senderan milik Perbekel (Kepala Desa) Sanda, I Ketut Sunartha.

Bahkan, sebatang pohon kelapa ikut tumbang melintang di areal sawah, tapi beruntung tidak ada korban jiwa karena tidak ada petani di sawah saat itu.

Areal tanaman padi yang rusak setidaknya seluas 500 meter persegi, yang dimiliki dua warga setempat, yakni milik Wayan Miasa seluas 300 meter persegi dan kepunyaan Wayan Berata seluas 200 meter persegi. Padi yang sudah siap panen itu kini kondisinya rusak bercampur lumpur.

Miasa mengaku belum tahu apakah tanaman padinya masih bisa diselamatkan atau rusak total sehingga dia belum bisa memastikan kerugiannya.

Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur sebagian wilayah Bali. Di sejumlah titik di jalur utama Denpasar-Singaraja lewat Bedugul juga terjadi longsor. Juga di Badung Utara terjadi longsor, sedangkan di sejumlah titik di Badung Selatan dilanda banjir.

Pihak BMKG Wilayah III Denpasar tetap mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terutama pada saat terjadi hujan deras.

"Masyarakat perlu tetap waspada terutama saat hujan," ujar Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya