Tanggul Bengawan Solo di Lamongan Jebol, 42 Ha Sawah Terendam

M Yakub
29/11/2016 19:51
Tanggul Bengawan Solo di Lamongan Jebol, 42 Ha Sawah Terendam
(MI)

TANGGUL Sungai Bengawan Solo di Dusun Sawo, Des Jangkung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, jebol sepanjang 8 meter, Selasa (29/11). Ini setelah debit permukaan Sungai Bengawan Solo meningkat hingga Siaga III banjir atau Siaga Merah. Akibatnya, sekitar 42 hektare tanaman padi terendam air.

Camat Maduran, Syahid, membenarkan, salah satu tanggul Sungai Bengawan Solo yang ada di kawasannya jebol. Menurut dia, tanggul di Desa Jangkung tersebut, jebol pada Selasa pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

"Sebenarnya kita sudah melakukan pengecekan tanggul ini, tapi pagi tadi tiba-tiba jebol," katanya, kemarin.

Tanggul dalam itu, kata Syahid, tidak mampu menahan derasnya luapan air Bengawan Solo yang mengalami peningkatan signifikan. Curah hujan tinggi yang menguyur kawasan hulu dan Lamongan memicu meningkatnya debit Bengawan Solo di Kecamatan Babat Maduran hingga Siaga III banjir.

Dikatakannya, akibat jebolnya tanggul di Dusun Sawo, Desa Jangkung, membuat puluhan ha tanaman padi di lokasi setempat terendam banjir.

Tanaman padi berusia 30 hari setelah tanam (HST) terendam air luapan Bengawan Solo tersebut membuat petani resah. Mereka khawatir sawah mereka terancam gagal panen.

"Totalnya ada 42 ha padi yang tenggelam," jelasnya.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan sudah meninjau lokasi. Namun, mereka belum melakukan perbaikan tanggul karena arus Bengawan Solo masih terlalu deras. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya