Usai Pimpin Apel Siaga Bencana, Wali Kota Jambi Langsung Cek Banjir

WALI Kota Jambi Syarif Fasha bergerak cepat. Meski tanpa petunjuk dan instruksi yang lazimnya dilakukan dalam setiap penanganan bencana, tidak membuat dia lamban mengambil keputusan.

Setelah mendapat laporan ketinggian debit sungai Batanghari di angka 13,55 masuk status siaga 4 dan laporan mulai terjadinya banjir di beberapa wilayah Kota Jambi, ia pun segera menggelar apel siaga bencana banjir.

Apel yang diawali dengan pemeriksaan barisan dan penyematan tanda siaga bencana itu digelar Senin (28/11) pagi yang diikuti unsur DPRD Kota Jambi, TNI/Polri, personil BPBD, SAR, Tagana, termasuk Camat dan Lurah se-Kota Jambi.

Fasha mengatakan pemerintah harus cepat, tanggap, dan segera hadir di tengah-tengah masyarakat saat masyarakat membutuhkan bantuan.

Wali Kota juga mengatakan apel tersebut penting untuk segera dilakukan karena bertujuan untuk memaksimalkan kinerja pihak-pihak yang berwenang dalam penanggulangan bencana yang diharapkan dapat membuat seluruh personil cepat tanggap, tangkas, tangguh, tepat dan efisien dalam membantu korban bencana banjir yang sudah mulai melanda beberapa kawasan di Kota Jambi.

Suatu bencana, kata Fasha, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata namun menjadi tanggung jawab bersama termasuk didalamnya sektor swasta.

"Bagaimanapun untuk kepentingan masyarakat banyak harus kita lakukan bersama-sama, meskipun kita berasal dari instansi yang berbeda. Instansi itu hanyalah sebuah nama saja sebagai indentitas tetapi tujuan kita semua adalah satu bagaimana penanganan banjir bisa kita lakukan semaksimal mungkin," harap Wali Kota Jambi itu.

Fasha juga menegaskan kepada Camat dan Lurah untuk memantau perkembangan wilayahnya.

"Saya instruksikan kepada camat dan lurah agar membuat imbauan kepada masyarakat untuk membersihkan lungkungan, saluraan-saluran air, serta jangan membuang sampah sembarangan," tegas Fasha.

Usai memimpin apel siaga bencana, Wali Kota Syarif Fasha bersama Dandim 0415/ Batanghari Letkol Arm Widodo Noercahyo, Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani, Staf Ahli Bidang Pembangunan Yan Ismar, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Izhar Muzani, Kepala BPBD dan Damkar Ridwan, Kadis Sosnaker Kaspul, personil BPBD serta Tagana melakukan peninjaun di lokasi banjir yang diawali dengan menyusuri bantaran sungai Batanghari dan kawasan Pulau Pandan, Kelurahan Legok Kecamatan Danau Sipin, Jambi. (OL-3)