Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUJAN yang mengguyur Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah kawasan mengalami banjir. Termasuk landasan pacu Bandara Temindung Samarinda. Akibatnya, penerbangan ke sejumlah daerah pedalaman di Kaltim dan Kalimantan Utara terpaksa ditunda.
Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Bandara Temindung Samarinda Imam Asnawi, saat dihubungi Senin (28/11) membenarkan penutupan dilakukan dengan mempertimbangkan keamanan penerbangan hingga waktu yang belum ditentukan. Karena hingga saat ini hujan deras masih mengguyur Samarinda, termasuk bandara.
"Benar kami tunda, kondisi cuaca yang tidak memungkinkan. Rute penerbangan yang ditunda adalah Samarinsa-Berau, Samarinda-Melak, Kabupaten Kutai Barat, dan Samarinsa-Balikpapan. Sedangkan untuk daerah Kaltara yakni Samarinda-Tarakan, Samarinda-Nunukan, dan Samarinda-Malinau," ujarnya.
Ia menjelaskan Bandara Temindung hanya melayani pesawat jenis ATR 42 milik Kalstar.
"Sejauh ini kami masih menunggu perkembangan, jika hujan sudah reda dan tidak ada air kiriman lagi, maka kemungkinan Bandara Temindung akan dibuka," imbuh Imam.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balikpapan memprediksi curah hujan dan cuaca buruk yang terjadi di Balikpapan akan terus terjadi hingga Desember. Prediksi ini didasarkan pada sejumlah faktor, salah satunya fenomena La Nina dan angin Monsun yang melanda sejumlah wilayah Indonesia.
"Ini adalah angin yang mirip dengan angin laut, tetapi ukurannya lebih besar, lebih kuat, dan lebih konstan. Biasanya ditandai dengan curah hujan yang tinggi," Kasi Data dan Informasi BMKG Balikpapan, Abdul Haris.
Ia mengatakan bahwa tipografi Balikpapan sangat berpotensi membentuk pola angin yang sangat berpotensi menghasilkan hujan lantaran proses penguapan yang terjadi cukup besar.
"Balikpapan sendiri selain faktor regional faktor lokalnya sendiri yaitu Balikpapan berbukit-bukit dan daerah teluk, sehingga pengolahan air hujan dan proses penguapan terjadi cukup besar," terangnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap cuaca buruk sehingga dapat terhindar dari bencana banjir maupun longsor ataupun angin puting beliung.
"Hingga ke Desember ini kita waspada terus ini. Teman-teman kebencanaan juga waspada," tuturnya. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved