Presiden kembali Ingatkan Indonesia Negara Beragam dan Majemuk

Lina Herlina
26/11/2016 12:59
Presiden kembali Ingatkan Indonesia Negara Beragam dan Majemuk
(ANTARA/DEWI FAJRIANI)

PRESIDEN Jokowi Widodo menggelar kunjungan kerja selama dua hari di Sulawesi Selatan. Setiap kunjungannya dan dalam menyampaikan pemaparannya, ia pasti membahas tentang kebinekaan di republik ini.

Seperti Sabtu (26/11), di hadapan ratusan nelayan, sebelum meresmikan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Untia, Makassar, saat menyampaikan pidatonya, hal yang pertama ia utarakan ialah masalah keberagaman.

"Saya selalu ingin mengingatkan, terkait keberagaman dan kemajemukan kita. Bangsa ini beragam, sukunya lebih dari 626, mulai dari Sabang sampai Merauke. Demikian pula bahasanya. Bahasa lokal di Indonesia lebih dari 1.100 macam bahasa," ungkap Jokowi.

Ia pun menyebut semua itu, sebagai anugerah yang diberikan oleh Allah yang harus dilestarikan. "Jadi, mari kita jaga semuanya," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Jokowi juga mencontohkan saat dia berada di Sumatra Utara, yang mulai dari selatan, utara, ke barat yang salam khasnya berbeda. Padahal yang ada di kepalanya, salam di Batak sana hanya 'Horas'. Namun ternyata, dalam satu provinsi pun, bahasanya berbeda.

"Bahasa yang beraneka ini lah yang harus kita jaga dan rawat bersama," ulangnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya