Jalan Layang Purwosari dan Manahan Mendesak Direalisasikan

Ferdinand
24/11/2016 14:23
Jalan Layang Purwosari dan Manahan Mendesak Direalisasikan
(MI/Abdus Syukur)

RENCANA pembangunan jalan layang di perlintasan sebidang Purwosari dan Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah mendesak untuk segera direalisasikan.

Kehadiran jalan layang itu diharapkan dapat menyelesaikan persoalan kepadatan lalu lintas yang kian parah. Pada jam sibuk, panjang antrean kendaraan di dua perlintasan sebidang tersebut bisa mencapai hampir 1 kilometer.

"Tanpa mengesampingkan perlintasan sebidang yang lain, tetapi flyover Purwosari dan Manahan mendesak untuk direalisasikan," kata Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo, Kamis (24/11).

Menurut Rudy, di Kota Surakarta, terdapat empat perlintasan sebidang yang dinilai layak untuk dibangun jalan layang. Yaitu, Purwosari, Manahan, Nusukan, dan Simpang Joglo.

Bila dilihat dari tingkat kepadatan lalu lintas, semuanya sudah membutuhkan jalan layang. Namun, yang menjadi prioritas adalah Purwosari dan Manahan, karena merupakan jalur utama.

Jalan layang Manahan dijadwalkan akan mulai dikerjakan oleh Pemerintah Kota Surakarta tahun depan. Sementara Purwosari ditargetkan mulai dibangun pada 2018, karena saat ini masih dalam proses penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL/UPL).

Penyusunan dokumen UKL/UPL ditargetkan selesai tahun ini. Baru setelah itu dilanjutkan penyusunan detail engineering design oleh Pemerintah pusat tahun depan.

"Paling cepat pembangunan flyover Purwosari dikerjakan 2018," kata Kepala Bidang Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono.

Pembangunan jalan layang Purwosari diperkirakan menelan biaya Rp185 miliar dengan masa pengerjaan satu tahun. Estimasi itu merujuk pada biaya pembangunan jalan layang Palur, Karanganyar, Jawa Tengah. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya