Upaya Pencarian 12 Korban Tabrakan Kapal Diperluas hingga Semarang

M Yakub
23/11/2016 22:58
Upaya Pencarian 12 Korban Tabrakan Kapal Diperluas hingga Semarang
(ANTARA FOTO/M N Kanwa)

UPAYA pencarian 12 korban tabrakan korban maut kapal di perairan Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diperluas, Rabu (23/11) siang. Tim SAR Gabungan akan menyisir hingga wilayah Semarang, Jawa Tengah.

Upaya pencarian korban tabrakan kapal nelayan KM Mulya Jati dengan Kapal MV Thyson 4 berbendera Vietnam di perairan Laut Jawa itu dikembali dilakukan pada hari kelima ini. Pencarian difokuskan ke arah barat hingga di perairan Semarang.

"Kita kembangkan sampai di wilayah Semarang untuk penyisiran hari kelima ini," kata Kepala Seksi Operasi Basarnas Surabaya, Agusti Anwar, Rabu (23/11).

Penyisiran, kata dia, dilakukan Tim SAR Gabungan, antara lain dengan melibatkan kapal besar dari Basarnas, Kesatuan Pemantau Laut dan Pantai (KPLP), tug boat dari BPBD Kabupaten Tuban, TNI AL, serta Polairud.

"Kita juga sudah koordinasi dengan teman-teman yang berada di wilayah Semarang," tambahnya.

Dikatakannya, jika ada kemungkinan ditemukannya korban, akan dilakukan koordinasi dari berbagai pihak. Sebab, lokasi penyisirian sudah masuk wilayah provinsi di luar posko pencarian.

Disinggung beredarnya informasi penemuan mayat di wilayah perairan laut Kabupaten Gresik, Jatim, dirinya belum bisa memberikan keterangan. Selain di luar kewenangan, juga disebabkan belum ada identifikasi soal identitas temuan jasad tersebut secara lengkap.

Sebelumnya, dikabarkan sesosok mayat ditemukan terapung dalam kondisi tengkurap tanpa pakaian di bouy 12 pelayaran Surabaya. Jasad tanpa identitas itu memiliki sejumlah ciri yang diperkirakan berusia sekitar 35-40 tahun.

Jenazah diperkirakan telah meninggal antara 4-5 hari lalu, dan kuat dugaan terbawa arus dari perairan barat Pantura. Untuk proses identifikasi, kabarnya jenazah itu dibawa ke Ditpolair, Polda Jatim. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya