103 Rumah Rusak karena Puting Beliung

MI
23/11/2016 09:08
103 Rumah Rusak karena Puting Beliung
()

SEDIKITNYA 103 rumah di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rusak diterjang angin puting beliung, Senin (21/11) sore. Terjangan angin juga merobohkan puluhan pohon.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, demikian menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro. Kerugian materi masih dalam pendataan.

"Jumlah rumah yang terdampak sebanyak 103 unit. Rinciannya, rusak ringan sebanyak 68 unit, rusak sedang 25 unit, dan rusak berat 10 unit," beber Kepala Seksi Pengendalian dan Penaggulangan Bencana Kantor BPBD Bojonegoro, Sukirno, kemarin (Selasa, 22/11).

Angin kencang juga melanda 46 titik di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta, pascahujan deras Senin (21/11) siang.

Kepala Pelaksana BPBD DIY Krido Suprayitno mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Jalur lalu lintas cepat pulih karena pohon-pohon tumbang langsung dibersihkan," kata dia.

Terkait dengan peristiwa itu, Kepala Pos Klimatologi Yogyakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) DIY Djoko Budiyono menyebutkan angin kencang di atas kecepatan 25 knot atau 45 km/jam terjadi akibat sekumpulan awan kumulonimbus.

Ia menjelaskan puting beliung umumnya terjadi seusai turun hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat. Satu hari sebelumnya, udara malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

Hujan yang turun setiap harinya membuat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, juga terus mewaspadai angin kencang dan puting beliung. Sepanjang tahun ini sudah terjadi 39 kali angin kencang dan angin puting beliung di sana.

Dua tewas
Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Selatan sejak dua hari terakhir mengakibatkan dua warga terseret arus sungai yang deras. Satu korban telah ditemukan tewas, sedangkan satu lagi masih dalam proses pencarian.

Tim gabungan mengalami kendala karena arus sangat deras dan air sungai yang bercampur lumpur. "Untuk mempercepat proses pencarian korban, tim gabungan juga telah mendatangkan orang pintar," terang Camat Trumon Timur Teuku Masrizar.

Sementara itu, sedikitnya 700 orang warga atau 375 KK yang berada di Desa Mekar Jaya dan Simpur Ijang, Kecamatan Ulu Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, kembali tersiolasi setelah putusnya jembatan karena diterjang banjir.

Di Banyumas, Jateng, puluhan warga masih kesulitan beraktivitas karena banjir masih setinggi 30-50 cm di wilayah Nusapule di perbatasan Kecamatan Tambak dan Sumpiuh. "Dusun ini terisolasi karena dikepung banjir sejak minggu lalu," kata salah seorang warga, Jumeno, 46.

Di Sumsel, banjir masih merendam sejumlah rumah di Penukal Abab Lematang Ilir, Banyuasin, Prabumulih, dan Musi Rawas. Sementara itu, akses jalan terputus akibat longsor di OKU Selatan dan Muara Enim.

Warga tiga desa di dua kecamatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, masih digenangi banjir setinggi 1 meter sejak Kamis (17/11) lalu. Banjir yang menggenangi ratusan pemukiman dan jalan disebabkan air laut pasang dan tingginya curah hujan.

Di Aceh Selatan, sedikitnya tujuh rumah warga di sepanjang bibir pantai di Dusun Pasie Tuan Hilang, Desa Sawang I, Kecamatan Sawang, terancam ambrol ke laut akibat abrasi pantai yang parah. (YK/AU/JI/UL/DW/SS/AT/SL/LD/MY/FD/BB/AD/N-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya