Dua Kecamatan di Aceh Singkil Terendam Banjir

Amiruddin Abdullah Reubee
21/11/2016 22:51
Dua Kecamatan di Aceh Singkil Terendam Banjir
(MI/Amiruddin Abdullah)

BANJIR menggenangi Kecamatan Simpang Kanan dan Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Senin (21/11). Pasalnya, sejak Minggu (20/11) kawasan setempat diguyur hujan deras.

Ratusan rumah warga di dua kecamatan itu juga ikut tergenang. Di Kecamatan Gunung Meriah misalnya, lokasi paling parah terendam banjir di Desa Rimo dan Cingkam.

Jalur nasional yang menghubungkan Kabupaten Aceh Singkil-Kota Dubulussalam, tergenang air setinggi 80 sentimeter di lintasan Desa Cingkam. Genangan air juga merendam jalan yang menghubungkan Gunung Meriah dengan Kecamatan Singkohor dan Kota Baharu.

Arus lalu lintas dari dan ke Gunung Meriah sempat terhenti total pada pagi hingga siang hari. Siswa-siswa SD, SMP, dan SMA juga terpaksa diliburkan karena sekolah kebanjiran.

"Warga sudah trauma dengan musibah banjir, karena setiap musim penghujan beberapa kecamatan di Singkil sudah menjadi langganan banjir. Mereka sudah pasrah, seolah tidak ada jalan keluar atau perhatian serius pemerintah," tutur Irwansyah, tokoh pemuda Singkil.

Adapun di Kecamatan Simpang Kanan, banjir merendan permukiman warga di enam desa, yakni Desa Lae Riman, Silatong, Ujung Limus, Cibukan, Tanjung Mas, dan Serasah.

Mobil angkutan umum, minibus pribadi, truk barang, dan kenderaan roda dua tujuan Subulussalan atau Banda Aceh tidak bisa melintas atau keluar masuk karena tertahan di Desa Silatong dan Simoang Kanan. Ketinggian banjir di badan jalan berkisar 40 cm-50 cm.

"Banjir mulai mengenangi permukiman warga sekitar pukul 03.00 WIB, Senin (21/11) dini hari," kata Syahrul, warga Singkil. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya