Jalur Evakuasi Pengungsi Erupsi Merapi Rusak Parah

Djoko Sardjono
20/11/2016 21:07
Jalur Evakuasi Pengungsi Erupsi Merapi Rusak Parah
(MI/Djoko Sardjono)

JALUR evakuasi erupsi Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini mengalami rusak parah. Truk pengangkut galian C (pasir dan batu) menjadi faktor utama penyebab kerusakan jalur evakuasi tersebut.

Jalur evakuasi erupsi Gunung Merapi di luar desa, meliputi jalur bagian barat, bagian tengah, dan bagian timur.

Pantauan Media Indonesia, jalur evakuasi bagian barat yang rusak mulai Desa Balerante-Pangganga-Bawukan-Kepurun-Manisrenggo-Selter Kebondalem Lor di Prambanan.

Kemudian, kerusakan ruas jalan yang menjadi jalur evakuasi di bagian tengah mulai Desa Sidorejo-Dompol-Kemalang-Mipitan-Selter Menden di Kebonarum.

Sedangkan jalur evakuasi bagian timur yang dalam kondisi rusak, yaitu mulai ruas jalan Desa Tegalmulyo-Tlogowatu-Jiwan-Selter Demak Ijo di Karangnongko.

Kerusakan ruas jalan yang merupakan jalur evakuasi jika terjadi erupsi Merapi, dikeluhkan warga lereng gunung berapi teraktif di dunia itu.

"Jalan rusak ini tentu akan menyulitkan relawan dalam melakukan evakuasi warga jika terjadi erupsi Merapi," kata Haryono, warga Desa Sidorejo, Minggu (20/11).

Kerusakan jalur evakuasi tersebut, baik di jalur bagian barat, tengah, maupun timur, karena sering dilewati kendaraan angkutan berat, yakni truk galian C.

Kepala BPBD Klaten Bambang Giyanto pun membenarkan bahwa jalur evakuasi menuju tiga selter pengungsian itu kini dalam kondisi rusak parah.

"Penyebab kerusakan ruas jalan yang menjadi jalur evakuasi pengungsi erupsi Merapi adalah truk galian C yang jumlahnya mencapai ratusan tiap hari," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya