Belum Jelas, Peran Daerah Atasi Banjir di Bandung Raya

Depi Gunawan
20/11/2016 19:11
Belum Jelas, Peran Daerah Atasi Banjir di Bandung Raya
(ANTARA)

PEMERINTAH Kabupaten Bandung Barat menyambut baik kesepakatan bersama lima kepala daerah terkait penanganan banjir Bandung Raya yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate pada pertengahan November lalu.

Pada kesepakatan itu, Pemkab Bandung Barat diwakili Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Adiyoto. Selain Adiyoto, juga hadir Bupati Bandung Dadang M Naser, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Cimahi Sudiarto, dan Sekda Kabupaten Sumedang Zaenal Alimin.

"Harus diakui, penanganan banjir di wilayah Bandung Raya tidak bisa lagi dilakukan secara parsial atau mengedepankan ego daerah masing-masing. Namun,
harus dilakukan bersama, pada prinsipnya kita siap membantu menangani masalah banjir di Bandung Raya ini," kata Adiyoto, Minggu (20/11).

Menurut dia, kesepakatan mengentaskan masalah banjir itu dituangkan dalam dokumen rencana aksi multipihak implementasi pekerjaan (RAM-IP).

Akan tetapi, Pemkab Bandung Barat bersama daerah lainnya belum mengetahui peran apa yang harus dilakukan dalam mengatasi banjir Bandung Raya. Pasalnya, pada pertemuan lalu itu hanya baru dilakukan komitmen pimpinan antardaerah saja.

Namun dalam kesempatan itu, Adiyoto menyatakan, semua daerah di kawasan Bandung Raya akan kembali mengadakan pertemuan mengenai langkah atau peran apa saja yang dilakukan tiap daerah untuk mengantisipasi terjadinya kembali bencana di wilayah Bandung Raya.

"Pasti ke depannya ada pertemuan lagi, tapi waktunya belum dijadwalkan. Pembahasan nanti mungkin akan mengarah pada hal teknis yang harus dilakukan Pemkab Bandung Barat dan daerah lainnya, apakah di satu daerah akan diberlakukan pembatasan wilayah industri, atau bagaimananya nanti akan dibahas lagi," terangnya.

Guna mencegah kerusakan lingkungan, sejauh ini pihaknya sudah rutin melakukan tindakan berupa penanaman ribuan pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU). Serta meminta kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena bisa menghambat saluran drainase.

Khusus dalam mengatasi banjir Citarum, lanjut dia, harus dilakukan penanganan secara struktural dan komprehensif yang dipastikan bakal memakan anggaran yang sangat besar.

"Kami yakin setelah kesepakatan ini, koordinasi penanganan pencemaran lingkungan, khususnya masalah banjir di Bandung Raya, bisa lebih jelas dan tertata lagi," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya