Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
HUJAN deras disertai petir dan angin kencang yang melanda hampir seluruh wilayah di Pulau Bangka dan Belitung membuat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Pangkalpinang kembali mengeluarkan peringatan dini, pada Minggu (20/11).
Kepala BMKG Kelas 1 Pangkalpinang, M Nurhuda, mengatakan, peringatan dini cuaca ekstrem di Provinsi Babel dikeluarkan agar masyarakat dapat waspada kemungkinan akan terjadi musibah, khususnya banjir.
Dia mengungkapkan hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Pulau Babel sudah menyebabkan beberapa daerah di Belitung banjir, begitu juga dengan angin kencang yang merusak beberapa rumah di Bangka.
"Beberapa hari lalu hujan sudah membuat salah satu daerah di Belitung banjir, begitu juga dengan di Bangka angin kencang merusak sejumlah rumah, nah dengan peringatan dini ini kita harap warga tetap waspada. Khususnya daerah yang rawan bencana," kata Nurhuda.
Dia menambahkan, untuk di perairan, tingginya potensi angin kencang dan petir serta hujan deras juga harus di waspadai.
"Kepada nelayan kita mengimbau untuk waspada, sebab hujan deras disertai petir dan angin kencang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang," ucapnya.
Untuk Senin (20/11) besok, dijelaskan Nurhuda, cuaca ekstrem akan melanda perairan Selat Bangka bagian selatan, dan dapat meluas hingga ke perairan Bangka Barat.
Sementara, Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Bangka Belitung, Hardiansyah, menyebutkan, pada 2013 Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana (PVMB) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pernah mengeluarkan Peta Rawan Gempa Bumi untuk wilayah Provinsi Babel.
Dalam peta tersebut, ada beberapa wilayah di Pulau Bangka dan Belitung yang diwarnai dengan pink, dengan kategori potensi guncangan gempa bumi kuat dengan intensitas lebih besar dari VIII MMI, sehingga terjadi retakan tanah, peluluhan, longsoran, dan pergeseran tanah.
"Merujuk pada peta rawan bencana tersebut, kita memang tak luput dari bencana gempa bumi, kan sudah terjadi beberapa bulan lalu, memang bukan dalam skala besar," terangnya.
Kendati demikian, BPBD Babel tetap meminta seluruh masyarakat di Provinsi Babel yang berada di peta berwarna pink untuk waspada terjadinya gempa bumi di saat cuaca ekstrem. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved