Bulog Sumsel Gelar Operasi Pasar

DW
18/11/2016 14:24
Bulog Sumsel Gelar Operasi Pasar
()

PERUM Bulog Divre Sumatra Selatan dan Bangka Belitung menggelar operasi pasar (OP) di sejumlah tempat umum di Palembang, harim ini. Dalam OP tersebut ditawarkan dan dijual beragam kebutuhan pokok atau sembako untuk dapat dinikmati masyarakat Palembang. Diantaranya, beras, gula,
minyak goreng dan bawang.

Kepala Perum Bulog Divre Sumsel dan Babel, Mansur Siri mengatakan adanya OP karena harga di pasaran cukup melambung. Seperti bawang yang mencapai Rp60.000 per kilogram, beras Rp10.000 per kilogram, gula Rp14.500 per kilogram dan minyak goreng Rp13.000 per liter.

"Kami menjual sembako jauh dibawah harga pasar. Bawang dijual Rp25.000 per kilogram, beras Rp7.900 per kilogram, gula Rp12.500 per kilogram dan minyak goreng Rp11.500 per kilogram," jelasnya.

Banyaknya minat masyarakat atas OP tersebut membuat "dagangan" Perum Bulog itu laris manis. Sekitar setengah jam, bawang merah sebanyak satu ton yang dijual Perum Bulog langsung ludes.

Bawang merah yang didatangkan dari Padang itu dijual dengan Rp25.000 per kilogram. "Harganya yang murah, jauh dari harga di pasar saat ini yang membuat menarik. Kami berharap dengan OP ini maka harga di pasaran akan berpengaruh dan menjadi stabil," ungkap dia.

Mansur menjelaskan, pihaknya akan kembali mendatangkan bawang merah dari Padang. Hal itu bukan kebijakan yang diambil Perum Bulog Divre Sumsel sendiri melainkan bekerjasama dengan TPID (tim pengendali inflasi daerah) Sumsel.

"Kami akan lakukan OP hingga harga stabil, artinya tak ada batas waktu," ungkap dia.

OP bawang disebutkan Mansur sebagai langkah konkret yang tepat, sebab bawang adalah penyumbang inflasi terbesar.

Adanya OP tersebut akan terus dilakukan secara bergantian dan menyebar di Sumsel. Sistem yang digunakan yakni dengan mobile, artinya di tempat-tempat vital seperti pasar atau perumahan didatangi sebagai lokasi OP itu.

"Kami ingin agar mata rantai dapat terputus jadi harga pun mendapat efeknya. Dalam waktu dekat kita juga akan datangkan 11 ton daging sapi, namun untuk tahap awal hanya 5 ton. Ini daging sapi segar beku impor yang merupakan kebijakan Bulog Pusat," tandasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya