Harga Cabai di Yogyakarta mulai Menurun

Agus Utantoro
18/11/2016 13:42
Harga Cabai di Yogyakarta mulai Menurun
(Antara/Wahyu Putro A)

HARGA cabai di sejumlah pasar tradisional di Daerah Istimewa Yogyakarta berangsur menurun.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuna Pancawati menjelaskan kecenderungan penurunan harga itu sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

“Harga aneka cabai yang sempat melambung sudah mulai mengalami penurunan dalam beberapa hari ini,” ujarnya hari ini.

Dikatakan, meski cuaca ekstrem masih berdampak pada hasil panen petani cabai khususnya di Brebes dan Muntilan sebagai pemasok cabai untuk DIY, namun kasus gagal panen karena serangan penyakit atau jamur pada tanaman cabai mulai berkurang. "Sehingga stok di tingkat pedagang mencukupi," kata
dia.

Ia menyontohkan, cabai merah besar di Pasar Demangan, Pasar Beringharjo, dan Pasar Kranggan Yogyakarta yang pada pekan lalu sempat mencapai Rp57.667 per kg namun pada Rabu (16/11) turun menjadi Rp53.333 per kg. Selanjutnya, cabai rawit hijau yang sebelumnya sempat mencapai Rp30.334 per kg turun menjadi Rp29.667 per kg dan cabai rawit merah yang sebelumnya mencapai Rp60.000 per kg menjadi Rp55.000 per kg.

"Demikian juga cabai rawit keriting dari Rp55.667 per kg menjadi Rp55.000 per kg," kata dia.

Menurut Yuna, secara rutin terus melaporkan harga kebutuhan pokok tersebut ke Kementerian Perdagangan serta melakukan pemantauan stok di tingkat pedagang sekaligus evaluasi dampak musim hujan.

Selain komoditas cabai, menurut dia, harga kebutuhan pokok lainnya cukup stabil, seperti beras IR I masih tetap dijual dengan harga Rp10.000 per kg, beras IR II Rp9.433 per kg, tepung terigu Rp7.667 per kg, daging sapi Rp116.000 per kg, daging ayam broiler Rp30.000 per kg, telur ayam broiler
Rp17.000 per kg, serta minyak goreng sawit tetap dijual Rp10.993 per liter. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya