Operasi Zebra, Polisi Fokus Penegakan Hukum

Lina Herlina
16/11/2016 13:58
Operasi Zebra, Polisi Fokus Penegakan Hukum
(ANTARA)

OPERASI Zebra 2016 dilakukan di semua jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara serentak, 16-29 November. Karenanya, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Rabu (16/11), melaksanakan gelar pasukan sebelum menjalankan operasi tersebut.

Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Anthon Charliyan menjelaskan, pada pelaksanaan Operasi Zebra 2016 ini, fokus pada penekanan kegiatan
penegakan hukum (gakkum) 80 persen, 10 persen giat preemtif dan 10 persen giat preventif.

"Jadi, mengimbau pada masyarakat, khususnya di Sulsel agar mulai dari diri sendiri, keluarga, dan teman untuk tertib lalu lintas dan
melengkapi surat-surat berkendaraan karena pelanggaran adalah awal dari kecelakaan. Sayangi nyawa Anda dan ingat keluarga tercinta menunggu Anda di rumah," imbau Anthon usai memimpin gelar pasuka Operasi Zebra.

Anthon menambahkan pelaksanaan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin berlalulintas. "Kegiatan ini, juga merupaka cipta kondisi keamanan, ketertiban, keselatamatan dan kelancaran lalu lintas menjelang natal 2016 dan tahun baru 2017 dengan menggelar operasi zebra," jelas Anthon.

Berdasarkan data Dirlantas Polda Sulsel, pada Operasi Zebra 2014 ke 2015 itu mengalami kenaikan. Jumlah pelanggaran dari 2014 meningkat 41 persen pada 2015 dari 10.658 kasus jadi 15.079 kasus pelanggaran. Itu terdiri atas 9.775 kasus tilang 2014 dan 13.860 kasus tilang pada 2015.

Pada proses operasi zebra tersebut, juga terjadi kecelakaan lalu lintas. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan, tren kecelakan lalu lintas menurun dari 2014 ke 2015, dari 140 kasus turun jadi 120 kasus. Mengalami penurunan 14 persen.

"Mereka yang kena tilang itu, karenaƂ kelengkapan surat berkendara yang tidak lengkap dan melannggar lalu lintas tentunya. Kita berharap tahun ini pelanggaran dan kecelakaan juga menurun," pugkas Frans Barung. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya