Wabup Karawang Minta 7 Kabupaten Bersama Selesaikan Masalah Banjir

Cikwan Suwandi
14/11/2016 19:11
Wabup Karawang Minta 7 Kabupaten Bersama Selesaikan Masalah Banjir
(MI/Cikwan)

WAKIL Bupati Karawang Ahmad Zamaksyari meminta Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk memfasilitasi pertemuan tujuh kabupaten dalam mengatasi banjir karena luapan sungai di Karawang.

"Karena kita ini hilir, terkadang selalu merugi, akibat kerusakan di hulunya, sehingga perlu ada kebijakan mengenai sungai secara bersama," ungkap pria dengan sapaan Jimmy kepada Media Indonesia saat melakukan pemantauan wilayah banjir di Karawang, Senin (14/11).

Komitmen untuk mengatasi banjir tersebut bukan hanya di Kabupaten Karawang melainkan juga harus menjadi tanggung jawab Kabupaten Subang, Purwakarta, Bogor, Bekasi, Bandung, dan Bandung Barat.

"Kita harus bahas bagaimana lahan terbuka hijau ini dijaga bareng-bareng dari hulu hingga hilir," terangnya.

Seperti hulu Sungai Cibeet berada di Kabupaten Bogor, Sungai Citarum merupakan tanggung jawab Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, Bekasi. Selain itu, Sungai Ciherang berada di Kabupaten Purwakarta dan Sungai Cilamaya berada di Kabupaten Subang.

"Sehingga Pak Gubernur perlu mempertemukan kita, membahas, dan membuat komitmen secara bersama-sama. Jangan sampai Karawang memperbaiki ruang hijaunya, tetapi di hulunya tidak ada perbaikan," katanya.

Jimmy juga menyebutkan banjir sangat merugikan perekonomian di Kabupaten Karawang.

"Bagaimana karyawan yang harusnya bekerja harus tidak bekerja, lalu angkutan logistik, persawahan, dan tambak yang terendam, tentu merugikan ekonomi kita," kata dia.

Sementara itu, dari hasil pendataan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tercatat sebanyak 19.689 jiwa mengungsi dan 5.786 rumah terendam dari 12 desa/kelurahan di 5 kecamatan. Serta banjir juga merendam 133 hektare sawah.

"Kita berharap saja, dari setiap hulu sungai di Karawang tidak hujan. Sehingga tidak menambah luasan banjir," kata Kepala BPBD Asip Suhendar.

Ia juga menyebutkan, pihaknya telah mengirimkan sejumlah logistik kepada setiap posko.

"Bukan hanya itu sejumlah relawan dan satgas juga sudah disiapkan untuk membantu evakusi," pungkasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya