Gerakan Tanah di Banjarnegara Terus Berlangsung

Liliek Dharmawan
14/11/2016 15:46
Gerakan Tanah di Banjarnegara Terus Berlangsung
(ANTARA)

GERAKAN tanah yang terjadi di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) masih terus terjadi. Bahkan, gerakan tanah bakal semakin cepat jika hujan deras turun. Gerakan tanah tersebut telah membuat 9 rumah rusak berat dan sekarang telah dibongkar.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara Catur Subandrio mengungkapkan kalau gerakan tanah di Desa Suwidak masih terus berlangsung. "Setiap hari gerakan tanah 7 cm dan kalau hujan bisa sampai 15 cm. Sehingga kami berharap kepada warga setempat untuk terus waspada terhadap gerakan tanah yang masih berlangsung tersebut," ujar Catur, hari ini.

Menurut Catur, rumah milik warga yang rusak berat telah dirobohkan. Karena tidak memungkinan untuk dihuni lagi. "Ada 13 keluarga berjumlah 39 jiwa yang kini mengungsi ke rumah milik kepala desa. Karena rumah mereka tak layak dihuni. Saat ini, BPBD tengah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa mencari lokasi alternatif untuk warga," katanya.

Longsor di Banjarnegara juga sempat melanda jalan provinsi penghubung antara Banjarnegara-Pekalongan. "Longsor terjadi di Desa Kendaga, Kecamatan Banjarmangu. Panjang longsoran mencapai 50 meter dengan lebar 15 meter dari tebing setinggi 7 meter. BPBD bersama relawan telah membuat aliran air agar untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan," jelas Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Andri Sulistyo.

Andri mengungkapkan pihaknya masih terus melakukan pemantauan di lokasi longsor, terutama kalau hujan turun di kawasan setempat. Sebab, kalau hujan turun masih akan berpotensi longsor.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya