Peralatan Rusak Disambar Petir, KA Terlambat Hingga 7 Jam

Lieliek Dharmawan
14/11/2016 14:40
Peralatan Rusak Disambar Petir, KA Terlambat Hingga 7 Jam
(ANTARA)

SEJUMLAH kereta api (KA) yang melintas di Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) dari arah barat (Jakarta) maupun timur (Yogyakarta) mengalami keterlambatan. Terlambatnya KA akibat visual display unit (VDU) di Stasiun Karawang dan Klari, Jawa Barat (Jabar) disambar petir. Keterlambatan KA mencapai 7 jam.

Salah seorang penumpang asal Jakarta menuju Purwokerto Ginanjar mengungkapkan dia naik KA Purwojaya dari Jakarta seharusnya berangkat jam 22.15 WIB dan sampai di Purwokerto jam 03.25 WIB.

"Namun, karena ada gangguan, KA baru berangkat jam 02.00 WIB. Saya sampai di Purwokerto jam 10.45 WIB. Terlambatnya hingga 7 jam kalau dibandingkan dengan jadwalnya," jelasnya, hari ini.

Sementara penumpang dari arah Yogyakarta yang akan menuju Jakarta juga harus tertunda hingga 2 jam lebih. "Seharusnya dari Stasiun Yogyakarta berangkat jam 09.15 WIB. Namun ternyata, saya baru berangkat jam 10.45 WIB. Jelas, nanti sampai di Jakarta juga terlambat," kata Perdana saat berada di Stasiun Purwokerto.

Data dari PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menyebutkan, ada 11 KA yang melintas di Daop setempat mengalami keterlambatan. Di antaranya KA Gajayana, KA Argo Lawu, KA Taksaka Pagi, KA Argo Dwipangga, KA Taksaka Malam, dan KA Fajar Utama Yogyakarta. KA lainnya yang telat adalah KA Senaja Utama Yogyakarta, KA Senja Utama Solo, KA Bogowonto, KA Progo dan KA Purwojaya.

"Kerusakan sistem persinyalan itu terjadi saat hujan deras datang yang disertai petir. Peralatan VDU disambar petir, sehingga menyebabkan KA-KA terlambat," elas Kepala Stasiun Purwokerto Supriyadi.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Ixfan Hendriwintoko mengatakan PT KAI telah memberikan service recovery sesuai dengan kelas KA. "Atas keterlambatan perjalanan KA dan kekurangnyamanan pelayanan, kami meminta maaf kepada seluruh penumpang," jelasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya