Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEORANG korban bom molotov di Gereja Oikumene Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, Intan Olivia Marbun (2,6 tahun) akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit AW Sjahranie setelah menjalani perawatan intensif pasca pengoboman, Minggu 13/11.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Fajar Setiawan saat dihubungi Media Indonesia, Senin 14/11 menjelaskan korban meninggal sekitar pukul 04.00 Wita di rumah sakit di Samarinda setelah ditangani oleh tim dokter. Luka bakar di sekujur tubuhnya mencapai 70 persen. Intan adalah warga jalan
Cipto Mangungkusumo Gang Jati 3 RT 27 Harapan Baru, Loa Janan Ilir Samarinda.
"Iya benar satu dari empat korban yang masuk rumah sakit meninggal dunia. Ia adalah Intan Olivia Marbun. Ia menderita luka bakar terkena bom molotov," katanya.
Saat ini masih ada tiga korban bom yang dilempar tersangka berinisial J yakni Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4), Triniti Hutaya (3), dan Anita Kristobel Sihotang (2). Mereka masih dirawat secara intensif.
Fajar mengungkapkan saat ini tersangka terus diperiksa oleh Densus 88 di Samarinda. Dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan rapat koordinasi seluruh pemuka agama di Kaltim da Kalimantan Utara (Kaltimra) bersama dengan Polda Kaltim. Ini adalah salah satu upaya untuk menangkal dan mengantisipasi terjadinya radikalisme di Kaltim dan Kaltara.
"Dalam pekan ini ada rakor bersama Polda dengan FKUB Kaltim dan Kaltara," ungkanya.
Selain itu, dilakukan pengamanan gereja diseluruh Kaltim dan Kaltara terutama saat ibadah. "Pengaman terhadap gereja dilakukan. Kami minta warga tidak terpancing dengan adanya isu isu provokatif."(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved