Modal BUM-Des Karya Usaha Kini Capai Rp3,6 Miliar

MY/N-3
13/11/2016 11:57
Modal BUM-Des Karya Usaha Kini Capai Rp3,6 Miliar
(MI/Ricky J)

KEBERADAAN badan usaha milik desa (BUM-Des) Karya Usaha yang berada di Desa Retak Mudik, Kecamatan Su­ngai Rumbai, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, mampu menyejahterakan pedagang kecil di desa itu sejak empat tahun terakhir.

BUM-Des yang dibentuk pada 2012 itu awalnya memiliki modal Rp25 juta. Namun, dengan pengelolaan keuangan yang baik, kini modal mereka telah mencapai Rp3,6 miliar tahun ini.

Unit usaha simpan pinjam merupakan layanan keuangan andalan yang banyak dimanfaatkan para pedagang kecil ataupun rumah tangga miskin.

Kepala Desa Retak Mudik, Hendri Odang, mengatakan lahirnya BUM-Des Karya Usaha bertujuan membantu pedagang kecil serta rumah tangga miskin. “Modal BUM-Des Karya Usaha sekarang ini sudah mencapai Rp3,6 miliar. Saat berdiri, modalnya hanya Rp25 juta. Ini dari hasil simpan pinjam dan usaha jual pupuk untuk petani sawit,” ujar Hendri, Rabu (2/11).

Mayoritas penduduk Desa Retak Mudik bekerja sebagai pedagang dan petani sawit. Mereka meminjam uang ke BUM-Des dengan bunga 1% dari jumlah pinjaman sehingga sangat membantu masyarakat miskin untuk meningkatkan usaha ekonomi dan pendapatan masyarakat.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Kabupaten Mukomuko, Mukhlis Kasim, menjelaskan setiap warga Desa Retak Mudik bisa meminjam uang untuk modal.

“Petani sawit yang sudah menjadi anggota Gapoktan bisa mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau lewat BUM-Des Karya Usaha di Desa Retak Mudik ini,” kata Mukhlis Kasim.

Peminjaman modal dan pembelian pupuk hanya diprioritaskan untuk warga Desa Retak Mudik dan belum bisa melayani warga dari desa lain.

Pada kesempatan sama, Direktur BUM-Des Karya Usaha Desa Retak Mudik, Riduan, menjelaskan saat didirikan pada 2012, BUM-Des tersebut hanya punya modal Rp25 juta. Pemkab Mukomuko kemudian mengucurkan dana sebesar Rp100 juta. “Setelah usaha berjalan setahun, masyarakat lebih memilih menyimpan dana di BUM-Des Karya Usaha ketimbang menabung di bank,” terang Riduan.

“Modal BUM-Des hingga saat ini sudah mencapai Rp3,6 miliar sehingga aset desa yang dikelola pun sudah cukup besar, dengan jumlah nasabah peminjam telah mencapai 601 orang,” imbuhnya.

Hingga kini, BUM-Des Karya Usaha belum mengembangkan unit layanan lainnya.(MY/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya