Limpasan Air Waduk Saguling tidak Akan Sampai Cianjur dan Karawang

Depi Gunawan
11/11/2016 19:03
Limpasan Air Waduk Saguling tidak Akan Sampai Cianjur dan Karawang
(ANTARA/Rosa Panggabean)

WARGA bantaran Sungai Citarum tidak perlu khawatir terkait dengan surat edaran tentang kondisi air Waduk Saguling yang saat ini telah mencapai ketinggian 643,70 meter dari permukaan laut (mdpl), dan pada saat elevasi mencapai 643,80 mdpl sehingga salah satu pintu saluran pembuangan (spillway) harus dibuka.

General Manager Indonesia Power, Hendres Wayen, mengatakan, pihaknya sudah membuka pintu spillway nomor 3 pada Kamis (10/11) kemarin pukul 21.45 WIB karena tingginya curah hujan di hulu Citarum atau sekitar wilayah Bandung Raya.

"Surat itu berisi imbauan yang ditujukan kepada aparat Kecamatan Haur Wangi di Cianjur dan Kampung Cisameng Kecamatan Cipatat agar diteruskan kepada masyarakat sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan karena lokasinya berada di bantaran Sungai Citarum," katanya saat ditemui di area Waduk Saguling, Jumat (11/11).

Hendres mengatakan, pembukaan pintu spillway setinggi 1 meter sudah sesuai standar operasional (SOP). Disinggung apakah ada dampak banjir ke wilayah Cianjur dan Karawang, dia menyatakan, hal itu tidak mungkin terjadi. Pasalnya, masih ada dua waduk lagi yaitu Cirata dan Jatiluhur yang dilalui aliran Sungai Citarum.

"Imbauan ini tidak untuk seluruh masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Citarum, hanya di area yang dekat sama spillway Saguling saja. Kalau pun terjadi limpasan, pengelola Waduk Cirata dan Jatiluhur juga pasti bakal mengantisipasinya," bebernya.

Dia menerangkan, dengan kondisi curah hujan yang tinggi, air yang masuk ke Waduk Saguling menyebabkan kecenderungan elevasi muka air waduk akan berada di batas atas pada (pola basah) yaitu 645 mdpl. Oleh sebab itu, harus dilakukan tindakan operasi pengeluaran air secara bertahap sampai kembali pada elevasi pola basah atau sampai sampai pada batas aman yaitu 643 mdpl.

Hendres kembali meminta masyarakat untuk tidak panik dengan informasi yang sudah tersebar di media sosial karena peringatan hanya diberikan untuk warga di dua desa saja.

"Kita sudah berkoordinasi sama Muspika, Polsek, dan Koramil setempat untuk menyampaikan segala informasi ke masyarakat, jadi jangan terlalu resah dengan kondisi ini," jelasnya.

Untuk kondisi saat ini, dia menambahkan ketinggian air di Waduk Saguling sudah mengalami penurunan 2 cm jadi 643,78 mdpl, tetapi potensi banjir masih cukup tinggi karena intensitas hujan yang tinggi terjadi di hulu Sungai Citarum.

"Perkiraan curah hujan masih tetap tinggi sampai Desember nanti, jika nanti spillway dinaikkan lagi misalnya jadi 2 meter, pasti kami sampaikan nero imbauan lagi kepada masyarakat," tuturnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya