Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
PEMBANGUNAN Bendungan Raknamo di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, sampai November 2016 telah mencapai 74,6%.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan I, Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II Davianto Frangky B Welkis, mengatakan progress pembangunan Raknamo bakal mencapai 80,16% pada Desember 2016.
Dia mengatakan saat ini pekerja tengah mengerjakan saluran penggerak, tubuh bendungan, bendungan pelana, saluran pelimpah, jalan akses jembatan, dan jalan inspeksi keliling daerah genangan.
"Kita terus memantau dan mengevaluasi proses pengerjaan bendungan, dan bersama tim konsultan dan operator selalu berkoordinasi setiap hari," ujarnya, hari ini.
Pembangunan bendungan Raknamo sejak 20 Desember 2014, dijawalkan rampung pada 2018, namun Presiden Joko Widodo kemudian memutuskan mempercepat pembangunan bendungan tersebut sehingga akan selesai pada Juli 2016, dan akan diresmikan pada 17 Agustus 2017.
Percepatan pembangunan Raknamo atas perintah Presiden Joko Widodo untuk mempercepat penuntasan masalah air baku dan air untuk irigasi pertanian. Saat ini pekerjaan bendungan dibagi dua shift untuk memenuhi target penyelesaian pembangunan bendungan tahun depan, melibatkan 400 pekerja.
Bendungan seluas 147 hektare yang dibangun dengan anggaan Rp760 miliar tersebut berkapasitas tampung 14,09 juta meter kubik. Bendungan Raknamo akan menyuplai air baku 100 liter per detik, dan menyuplai air bagi lahan tadah hujan seluas 1.250 ha di empat desa yakni Raknamo, Manusak, Naibonat dan Amabi Oefeto.
Selama ini ribuan hektare sawah tersebut hanya mengandalkan air hujan. Setelah suplai air lancar, petani bakal mengolah lahan sepanjang tahun.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved