Banjir Putus Jalur Pantura di Pasuruan

Abdus Syukur
10/11/2016 14:24
Banjir Putus Jalur Pantura di Pasuruan
(MI/Abdus Syukur)

HUJAN lebat di hulu sungai di kawasan Pegungan Arjuna dan Bromo, membuat Sungai Welang di wilayah Pasuruan meluap. Akibatnya, selain merendam pemukiman warga di sepanjang aliran sungai, banjir juga membuat jalur pantura yang menghubungkan Surabaya-Banyuwangi terputus beberapa saat, hari ini.

Jalur pantura terputus sekitar 1 jam dan petugas terpaksa mengalihkan arus lalu lintas dengan memutar melalui jurusan Surabaya-Malang.

"Memang sudah tidak mungkin lagi dilalui sehingga jalur ditutup. Meski hanya 1 jam, tapi kemacetan sudah sangat parah," kata M Asyari, salah seorang petugas di lapangan.

Dari pantauan di lapangan, banjir merendam tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kraton dan Pohjentrek di Kabupaten Pasuruan serta Kecamatan Gadingrejo di Kota Pasuruan.

Kondisi paling parah terjadi di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton serta Kelurahan Karangketug, Gadingrejo di Kota Pasuruan. Banjir merendam pemukiman warga seusai isya dan terus meninggi.

Banjir mulai surut pada Kamis dini hari. Tapi surutnya air berlangsung lamban, lantaran pintu-pintu air di tanggul sungai terlalu kecil.

"Banjir sudah jadi langganan. Kalau air sudah terlanjur meluap, surutnya juga sangat lama. Karena pintu-pintu air menuju ke sungai ukurannya terlalu kecil. Tapi pemerintah juga tidak segera memperbaikinya, padahal usulan sudah disampaikan berkali-kali," kata M Romli, warga setempat. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya