Stok Pupuk Aman untuk Musim Tanam Rendeng

Reza Sunarya
10/11/2016 13:46
Stok Pupuk Aman untuk Musim Tanam Rendeng
(Antara)

PT Pupuk Kujang menjamin ketersediaan pupuk untuk kebutuhan petani pada musim tanam utama (rendeng) 2016-2017 yang dimulai awal Oktober tahun ini.

Beberapa strategi dilakukan PT Pupuk Kujang diantaranya penyediaan pupuk di gudang lini III, penambahan gudang-gudang, peningkatan kapasitas stok dan penambahan petugas lapangan di setiap kabupaten guna memonitor stok serta melakukan koordinasi dengan dinas setempat. Selain itu PT Pupuk Kujang juga memiliki sistem informasi untuk memonitoring stok pupuk yang bisa diakses melalui

"ketersediaan pupuk di gudang-gudang produsen maupun gudang-gudang distributor (lini III) pendistribusiannya ke kios-kios resmi penjual pupuk bersubsidi tetap terjaga dan dapat dilaksanakan dengan segera, Kata Manager Humas Pt Pupuk Kujang Ade Cahya.


Menurut Ade, diwilayah tanggungjawab PT Pupuk Kujang yaitu Jawa Barat dan Banten dipastikan ketersediaan pupuk dari gudang produsen hingga di tingkat distributor dan pengecer mampu memenuhi kebutuhan petani lebih dari ketentuan dua minggu kedepan.


Total posisi stok pupuk urea bersubsidi pada akhir Oktober 2016 di gudang lini II produsen dan gudang lini III distributor sebanyak 193.927,24 ton atau 792,26% dibandingkan dengan kebutuhan pupuk urea bersubsidi dua minggu kedepan sebesar 24.477,87 ton. Sedangkan realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi di Jawa Barat-Banten sampai dengan akhir Oktober 2016 sebesar 501.604,85 ton atau 102,66% dibandingkan dengan ketentuan pergub sebesar 488.603 ton. Selain itu, Kujang juga menyiapkan stok pupuk NPK sebanyak 17.630,46 ton dan pupuk organik sebanyak 8.350,69 ton.

Dengan kepastian stok pupuk diharapkan tidak ada lagi keluhan petani yang sulit mendapat pupuk di lapangan. Menurutnya, mekanisme penyaluran yang baru mengharuskan distributor tetap menebus meski petani belum menggunakannya, supaya ada kepastian stok.

Dengan cara baru itu membuat pengecer maupun distributor punya ‘tabungan’ pupuk untuk keperluan sekitar dua sampai tiga pekan ke depan. Serapan biasanya akan tinggi pada saat musim tanam Oktober-Maret, oleh karena itu perusahaan telah siap manakala permintaan pupuk oleh petani meningkat dari kondisi sekarang.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya