Satgas Saber Perlu Hitung Efektivitas

MI
10/11/2016 09:24
Satgas Saber Perlu Hitung Efektivitas
(ANTARA/Lucky R)

WALI Kota Surakarta, Jawa Tengah, Hadi Rudyatmo, menilai pembentukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) harus mempertimbangkan efektivitas. Apalagi, lanjut pria yang kerap disapa Rudy itu, di Surakarta, kemarin, Satgas di daerah harus ditanggung APBD.

Jangan sampai, lanjut dia, pembasmian pungli yang bernilai hanya puluhan ribu rupiah harus menghabiskan biaya operasional Satgas hingga jutaan rupiah.

Oleh karena itu, diperlukan cara yang lebih efektif. Salah satunya ialah dengan lebih menggiatkan upaya pencegahan.

Dia mencontohkan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang membentuk satgas di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Selain itu, dirinya menerapkan sanksi tegas bagi aparatur sipil negara (ASN) yang kedapatan melakukan pungli. "Kalau saya, <>ketemu (pelaku pungli) langsung pecat saja," kata dia.

Namun, Rudy menegaskan tetap mendukung langkah pembentukan Satgas Saber Pungli. "Kalau ditanya setuju, ya setuju, tapi Satgas itu kan dibebankan pada ABPD. Itu harus dihitung dulu," tegasnya.

Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Sri Wahyuningsih, mengatakan terdapat tujuh bidang pada pelayanan publik di lingkungan pemerintah daerah yang rawan terjadi pungli, yaitu perizinan, pendidikan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, dana desa, pengadaan barang dan jasa, serta kejaksaan.

Menurut Wakil Ketua Pelaksana I Satgas Saber Pungli tingkat pusat itu, sektor perizinan dan hibah bansos ialah bidang yang paling rawan karena langsung berhadapan dengan publik.

Polres Cirebon, Jawa Barat, meluncurkan aplikasi Smart Management Service (SMS) yang berbasis Android.

Dengan demikian, seperti diungkapkan Kapolres Cirebon AKB Sugeng Haryanto, pembuatan surat izin mengemudi (SIM) dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) pun bisa dilakukan melalui aplikasi itu.

Sistem itu, lanjut dia, juga terkoneksi dengan layanan CCTV sehingga masyarakat bisa mengetahui arus lalu lintas di sejumlah jalur di wilayah hukum Polres Cirebon.

Kapolda Jabar Bambang Waskito mengapresiasi peluncuran itu. "Ini merupakan realisasi untuk sistem layanan yang efisien, efektif, murah, dan sederhana."(UL/FR/TB/N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya