Kasus DBD di Sumsel Meningkat, 23 Orang Meninggal

DW
09/11/2016 14:04
Kasus DBD di Sumsel Meningkat, 23 Orang Meninggal
(Ilustrasi---MI)

MUSIM penghujan sangat rentan menjadi sumber penyakit demam berdarah dengue (DBD). Berdasar data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan, ada sebanyak 3.549 kasus demam berdarah selama 2016 ini, sementara pada 2015 hanya 3.401 kasus dan 1.612 kasus di 2014 lalu.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sumsel Mulyono mengatakan di tahun ini kasus DBD yang paling banyak tercatat adalah pada periode Januari-Maret 2016 lalu. Sebab pada awal tahun 2016, kasus yang sama bukan hanya terjadi di Sumatra Selatan saja, melainkan juga di provinsi lain.

Karena itu ada daerah yang sejak awal tahun menyatakan status kejadian luar biasa (KLB) yakni Lubuk Linggau. Selama kurun waktu satu tahun ini juga terdata ada sebanyak 23 orang meninggal akibat penyakit tersebut.

Diantaranya 3 orang di Ogan Komering Ilir, 1 orang di Muara Enim, 2 orang di Lahat, 4 orang di Musi Banyuasin, 1 orang di Banyuasin, 4 orang di OKU Timur, 1 orang di Ogan Ilir, 2 orang di Palembang, 2 orang di Pagaralam, dan 3 orang di Lubuk Linggau.

"Ini harus diwaspadai. Jangan sampa ada korban DBD yang berjatuhan lagi. Karena itu, Dinkes Sumsel sudah menyebarkan edaran untuk setiap kabupaten/kota berupaya meminimalisir penyebaran penyakit ini, terlebih lagi saat musim penghujan ini," beber Mulyono.

Ia menerangkan, pada 2015 lalu jumlah warga yang meninggal karena DBD tercatat ada 16 orang, sementara pada 2014 lalu ada 4 orang. Artinya, kata Mulyono, selain ada peningkatan jumlah penderita DBD, juga ada peningkatan jumlah warga yang meninggal akibat DBD itu.

Dinas Kesehatan Sumsel saat ini telah memulai distribusi logistik untuk 17 kabupaten/kota di daerahnya. Adapun logistik tersebut berupa RDT, larvasida, dan insektisida.

"Kita juga selalu mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.

Selain itu, Dinkes Sumsel mengimbau agar masyarakat dapat memelihara ikan-ikan pemakan jentik nyamuk seperti ikan tempalo di tempat-tempat penyimpanan air.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya