Geng Motor Kembali Berulah di Tasikmalaya

JAJARAN kepolisian Polsek Ciawi telah menangkap satu dari dua orang anggota geng motor berinisial, AR,21, warga Kampung Nampong, RT 01 RW 06, Kecamatan Ciawi telah melakukan penganiyayaan terhadap seorang pengendara motor bernama, Iyan, 40, warga Kampung Gombong RT 06 RW 02, Desa Gombong Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Masyarakat telah membubarkan kumpulan anggota geng motor yang melakukan aksinya dengan cara minum-minuman keras berada di Jembatan Jalan baru Cideres, Kampung Kiarajangkung, Kecamatan Sukahening sekitar pukul 23.00 Senin (7/11) malam, meski telah bubar tetapi mereka berteriak-teriak dan melakukan pemukulan terhadap masyarakat," kata Kapolsek Ciawi, Kompol Ade Nazmuloh, Selasa (8/11).

Ade mengatakan, penganiayayan yang dilakukan oleh dua orang geng motor tersebut bermula dari masyarakat yang telah membubarkan kumpulan geng motor berada di Jembatan jalan baru yang dilakukannya pada Senin (7/11) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Akan tetapi, pelaku yang mengendarai sepda motor berteriak dan memaki-maki dengan mengatakan bahasa hingga melakukan pemukulan terhadap salah seorang warga yang tengah memarkirkan kendaraannya.

"Satu pelaku telah ditangkap setelah kembali melakukan penyerangan kembali pada pukul 23.00 WIB malam terhadap masyarakat meski salah seorang korban telah diamankan warga untuk mendapatkan perawatan di Puskesmas Ciawi. Akan tetapi, seorang temannya Caca, 22, warga Kampung Kaum Kidul, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya masih dalam pengejaran anggota Polisi," ujarnya.

Selain itu, Ade mengungkapkan, guna menjaga keamanan dan kenyamanan di masyarakat seorang pelaku dilimpahkan ke Polres Tasikmalaya Kota untuk diproses secara hukum. Namun, barang yang telah diamankan dari pelaku yakni satu unit sepeda motor, senjata tajam dan juga plat kendaraan palsu yang digunakan geng motor saat melakukan aksi pemukulan tersebut.

"Kami telah melimpahkan pelaku ke Polres Tasikmalaya Kota guna menjaga keamanan terutama di masyarakat dan itu akan diproses secara hukum mengingat korban yang dianiyaya tersebut tidak berdosa dan mereka melakukan pemukulan setelah geng motor melakukan pesta miras," paparnya. (OL-5)