Bupati Malang Jadi Saksi Dugaan Pemerasan Guru

Bagus Suryo
07/11/2016 18:36
Bupati Malang Jadi Saksi Dugaan Pemerasan Guru
(Ilustrasi)

BUPATI Malang Rendra Kresna mendatangi Kepolisian Resort Malang Kota, Jawa Timur, untuk menjelaskan terkait dugaan pemerasan dengan tersangka Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Suwandi.

Suwandi dibekuk, Selasa (25/10), oleh aparat dalam operasi tangkap tangan saat memeras seorang guru yang mengurus mutasi dari Kalimantan Barat ke SMAN 1 Kepanjen Malang. Kini, tersangka ditahan di Mapolres setempat.

Menurut Kapolres Malang Kota Ajun Komisaris Besar Decky Hendarsono, Senin (7/11), penyidik bukan memeriksa bupati, tetapi yang bersangkutan sendiri berniat memberikan penjelasan.

"Yang bilang memeriksa bupati siapa? Mungkin beliau mau klarifikasi, ingin membersihkan nama, kan bagus saja," tegasnya.

Kapolresta menyatakan proses hukum dilanjutkan, dan sekarang masih memeriksa saksi-saksi dengan barang bukti dinilai sudah cukup.

Sebelumnya, berdasarkan penyidikan, Suwandi menyatakan kepada korban pemerasan bahwa permintaan uang Rp18 juta untuk makan-makan yang diistilahkan tersangka sebagai uang koordinasi bersama atasannya. Berkaitan dengan itu, atasan tersangka ialah bupati, wakil bupati, dan sekretaris daerah.

Oleh karena itu, Bupati Malang Rendra mendatangi Polresta terkait kasus yang menimpa Suwandi.

"(Saya) diundang, ada undangan," tegasnya.

Rendra menyatakan siap memberikan penjelasan sesuai kewenangannya sebagai bupati. Itu sebabnya ketika ditanya seputar proses mutasi seseorang ke Kabupaten Malang, ia memastikan bisa memberikan penjelasan. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya