Ratusan Warga Bersenjata Hadang Perambah Liar

Solmi
07/11/2016 18:17
Ratusan Warga Bersenjata Hadang Perambah Liar
(Dok.MI)

SUASANA di perbatasan Kecamatan Jangkat dengan Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Senin (7/11), memanas. Ratusan warga menenteng berbagai jenis senjata tajam bergerombol untuk menghadang kawanan perambah liar yang hendak menggasak hutan di dua kecamatan tersebut.

Informasi yang dihimpun Media Indonesia menyebutkan, kawanan perambah yang dihadang ratusan warga yang mayoritas dari Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, berasal dari wilayah Provinsi Bengkulu dan Sumatra Selatan.

Kawanan tersebut dideteksi warga merupakan rombongan baru, dan semenjak beberapa hari terakhir dilaporkan sudah ada yang lolos memasuki kawasan hutan di dekat zona peyangga Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di wilayah barat daya Provinsi Jambi.

Kapolres Kabupaten Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, membenarkan, adanya aksi warga tersebut. Untuk mencegah tindakan brutal antara warga dan kawanan pendatang, pihaknya juga sudah mengerahkan sejumlah personel untuk mendinginkan situasi.

"Benar, memang ada. Kita sudah menerjunkan personel, dan sampai Senin sore ini situasinya relatif terkendali. Warga desa yang bereaksi atas ulah perambah liar itu, setelah kita imbau dapat mengendalikan diri. Namun, kita masih mengawal di lokasi, untuk mencegah terjadinya gesekan horisontal antara warga desa dan pendatang," kata Munggaran.

Sampai berita ini diturunkan, di bawah pengawalan aparat kepolisian dari Polsek Jankat dan Polres Merangin, sebagian besar warga belum membubarkan diri. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya