Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
STASIUN Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), memperingatkan kalau curah hujan pada November diperkirakan bakal di atas normal. Sehingga diperlukan kewaspadaan karena kondisi curah hujan tinggi bisa memicu bencana banjir dan longsor.
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap Teguh Wardoyo mengungkapkan kalau curah hujan diperkirakan masih tinggi pada bulan November.
"Dalam kondisi normal, intensitas curah hujan pada November berkisar antara 400-600 milimeter (mm). Pada bulan ini, musim masih dipengaruhi oleh La Nina, sehingga curah hujan diperkirakan di atas normal," ujar Teguh, hari ini.
Pada bulan sebelumnya, kata Teguh, curah hujan juga sangat tinggi. Di Cilacap, misalnya, tercatat curah hujan mencapai 958 mm dalam sebulan. Padahal, pada tahun-tahun sebelumnya dan kondisi normal, hanya berkisar 380 mm. Sehingga terjadi peningkatan hampir tiga kali lipat. "Curah hujan tinggi tersebut dipengaruhi adanya La Nina. Dan untuk November, La
Nina yang mempengaruhi diperkirakan melemah. Namun demikian, curah hujan tetap tinggi. Oleh karena itu, wilayah-wilayah yang rawan banjir dan longsor harus diwaspadai," ujarnya.
Menurut Teguh, pihaknya telah mengirimkan prakiraan cuaca pada November kepada pemkab-pemkab di Jateng selatan. "Kami mengimbau agar dinas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mewaspadai daerah-daerah rawan bencana baik banjir maupun longsor," kata Teguh.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved