Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
TINGGINYA intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan mulai terendam banjir. Para petani di Kalsel pun terpaksa panen lebih awal untuk menekan kerugian akibat banjir.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dimana para petani terpaksa melakukan panen lebih awal dari waktunya karena ratusan hektare lahan persawahan terendam banjir.
Kabupaten Hulu Sungai Utara merupakan daerah dataran rendah yang merupakan titik pertemuan sejumlah sungai besar di bagian hulu seperti Sungai Tabalong dan Sungai Balangan.
Kepala Dinas Pertanian Hulu Sungai Utara Ilman Hadi mengatakan sebagian petani terpaksa melakukan panen padi lebih awal.
"Ratusan hektare tanaman padi terendam banjir dan mengalami puso sehingga sebagian petani terpaksa panen lebih awal," tuturnya.
Data sementara tercatat ada sekitar 450 hektare tanaman padi di wilayah ini terendam banjir dan 132 hektare di antaranya mengalami kerusakan sehingga gagal panen.
Padahal waktu panen diperkirakan pada akhir November ini. Di sisi lain, sungai-sungai besar di Kalsel juga mulai meluap dan dikhawatirkan akan menyebabkan bencana banjir di sejumlah wilayah.
Pada bagian lain, menurut data Dinas Pertanian Kalsel, sedikitnya 4 ribu hektare tanaman padi di sejumlah kabupaten mengalami kerusakan dan gagal panen (puso). Tingginya curah hujan juga mengancam ribuan hektare tanaman padi yang ditanam di areal lahan rawa lebak.
Kepala Dinas Pertanian Kalsel, Faturahman, Minggu (6/11), mengatakan saat ini, ribuan hektare tanaman padi di lahan rawa lebak juga terancam banjir.
Areal lahan rawa lebak selama ini menjadi andalan Kalsel dalam meningkatkan produksi padi dengan luas lahan yang telah dimanfaatkan petani mencapai 90 ribu hektare dari potensi luas lahan mencapai 150 ribu hektar.
Pada saat kemarau, areal lahan rawa lebak justru bisa ditanam tanaman padi dan palawija, sehingga pertanian di Kalsel berlangsung sepanjang tahun.
Hingga akhir September ini, realisasi tanam padi di Kalsel seluas 568 ribu hektare. Sejauh ini tanaman padi yang sudah dipanen periode Januari-April seluas 120 ribu hektare dan periode Mei-Agustus seluas 242 ribu hektare, sehingga total tanaman padi yang sudah dipanen seluas 362 ribu hektar.
Masih ada 190 ribu hektare tanaman padi yang belum dipanen. Produksi padi Kalsel sampai saat ini tercatat sebanyak 1,5 juta ton dan diperkirakan bisa melampaui target produksi 2,3 juta ton pada Desember mendatang. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved