Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SATUAN tugas (satgas) Dwelling time Bareskrim Polri bersama Satgas Dwelling Time Ditkrimsus Polda Jatim dan Satgas Dwelling Time Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap Dirut Operasional PT Pelindo III.
“Kami telah menangkap Dirut Opeasional PT Pelindo III, Rahmat Satria (RS), sebagai hasil dari pengembangan dan pengamanan, ” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya di Jakarta, Rabu (2/11).
Saat penangkapan, diamankan 2 kontainer, CBHU 8742435 dan CBHU 9549020 berisi kulit. Lalu, pada saat pemeriksaan ditemukan pungutan liar (pungli) oleh PT Ankara bersama-sama dengan karantina sebelum keluar TPS.
Penarikan dan pengecekan dilakukan setelah keluar SPPB dan terbit SP2. Kemudian saat pemeriksaan segel pelayaran dipotong dan diganti segel botol PT Akara dan stiker karantina, setiap kontainer dipungut Rp500 ribu.
“Bahkan, kontainer yang masih di Singapore pun termasuk dalam 1 EMKL yang langsung dipungut biaya Rp250 ribu, ” katanya.
Juga, turut diamankan barang bukti berupa rekening penampung pungli atas nama pribadi Augusto Hutapea melaui BCA Rp 2,3 miliar, BRI 4 rek masing-masing Rp2 miliar, Rp3 miliar, Rp1 miliar, dan Rp800 juta, serta OCBC serta CIMB Niaga belum dibuka.
“Dari para EMKL membuat pengaduan keberatan terkait PT Akara yang selanjutnya terhadap pimpinan Akara, pegawai Akara dan Karantina sedang dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Pihak yang sudah diperiksa, ditetapkan tersangka dan ditahan, yaitu Augusto Hutapea, Direktur PT Ankara dan David Hutapea, Komisaris PT Ankara, saksi yang mengarah sebagai tersangka.
“Barang bukti dari tersangka Augusto, berupa uang tunai Rp 500 juta, uang di brankas kecil lebih kurang, Atm an Augusto Hutapea BCA , BRI, OCBC, CIMB lebih kurang 15 M, reksadana CIMB, serta kartu ATM an David Hutapea BCA dan Permata, ” ucapnya.
Rencana tindak lanjut dan pengembangan akan menyita barbuk, berupa uang Rp3,6 miliar di TPS Surabaya, besok pagi dan memeriksa Mantan Direktur Pelindo an Sujarwo yang diduga menerima uang dari Augusto.
Penangkapan RS terkait pengembangan yang dilakukan Bareskrim Polri karena adanya praktik pungli di Pelabuhan Tanjung Perak yang dilakukan oleh PT Ankara.
Dari hasil pemeriksaan Augus Hutapea selaku Direktur PT Ankara, menerangkan hasil pungli disimpan dalam rekening bank BCA an David Hutapea dan penggunaan rekening dilakukan oleh RS.
“Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan rekening dan bisa dibuktikan RS menggunakan rekening penampungan hasil pungli dan di rekening ada Rp 32 miliar dan telah diblokir untuk disita, ” tegasnya. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved