Pengemudi Taksi Berunjuk Rasa di Bandung

Roni Kurniawan
02/11/2016 09:57
Pengemudi Taksi Berunjuk Rasa di Bandung
()

RIBUAN pengemudi taksi berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/11). Mereka menolak kehadiran taksi berbasis aplikasi ilegal yang semakin marak di Kota Bandung.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para pengemudi dari berbagai jenis taksi mulai bergerak menuju Balai Kota Bandung. Mereka pun melakukan aksi long march dari masing-masing pool taksi.

Seperti para pengemudi taksi Cipaganti yang melakukan long march dari Jalan Dr Djundjunan (Pasteur) yang merupakan pool mereka menuju Balai Kota Bandung sejak pukul 08.00 WIB.

Dengan mengenakan seragam lengkap kemeja bermotif batik layaknya mereka akan menarik penumpang, para pengemudi tersebut jalan berbaris rapih sembari membentangkan spanduk bertuliskan "Bubarkan Taksi Plat Hitam Berbasis Online".

Menurut Wawan, salah seorang pengemudi taksi Cipaganti, ia beserta ratusan rekannya sebelum merangsak ke Kantor Wali Kota, terlebih dahulu akan menuju Viaduct di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan.

"Sekarang kita mau ke Viaduct dulu, kumpul sama rekan-rekan dari taksi lain. Karena titik kumpulnya di sana. Lalu nanti barengan ke ke Balkot (Balaikota)-nya," kata Wawan di sela-sela aksi long march.

Aksi tersebut pun membuat ruas Jalan Pasteur menuju jembatan layang Pasopati dan Sukajadi menjadi tersendat. Tidak sedikit pengguna kendaraan pun menoleh sejenak ke arah para pengemudi taksi yang melakukan aksi long march.

"Wah, demo lagi ya ini," cetus salah satu warga yang melintas di Jalan Pasteur.

Sementara itu bedasarkan informasi yang didapatkan, kurang lebih sebanyak 3.000 pengemudi taksi hari ini akan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukancana. Aksi tersebut sebagai ungkapan kegerahan karena semakin maraknya taksi berbasis aplikasi di Kota Bandung. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya