BMKG: Waspadai Ancaman Banjir di Aceh Utara

FD
01/11/2016 11:31
BMKG: Waspadai Ancaman Banjir di Aceh Utara
(Dok.MI)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, mengimbau masyarakat di kawasan rawan bencana banjir guna waspada dan siaga terutama saat memasuki musim hujan.

Kepala BPBD Kabupaten Aceh Utara Munawar, Selasa, (1/11) mengatakan memasuki musim hujan, sejumlah kawasan di Aceh Utara rawan banjir. Apalagi saat ini intensitas hujan dalam sepekan meningkat.

"Kami belajar dari pengalaman. Saat musim penghujan, daerah kami sering terjadi bencana banjir. Makanya diminta masyarakat agar selalu waspada," katanya.

Ia menambahkan, waspada banjir perlu segera diantisipasi dan dilakukan untuk mengurangi potensi kerugian akibat bencana.

"Kami ingatkan waspada dini kepada warga terutama yang tinggal di sepanjang bantaran sungai dan di daerah rawan bencana banjir yang ada di 5 kecamatan yang memang harus diwaspada," sebutnya.

Di Kabupaten Aceh Utara, sejumlah kecamatan yang sering di Landa banjir, ialah Kecamatan Langkahan, Lhoksukon, Matangkuli, Pirak Timu, Payabakong, dan Kecamatan Tanah Luas.

Menurutnya, intensitas hujan dalam sepekan terakhir mulai meningkat meskipun masih dalam kategori hujan ringan. Pihaknya juga khawatir jika sewaktu-waktu datang banjir kiriman dari sejumlah aliran sungai di kabupaten tetangga.

"Sepekan ini intensitas hujan mulai meningkat. Kami juga waspadai potensi banjir kiriman dari sejumlah sungai dan anak sungai yang bermuara ke Aceh Utara bahkan kapan saja bisa meluap. Seperti jika terjadi hujan di wilayah Bener Meriah" terangnya.

Selain itu, BPBD Aceh Utara juga akan berkoordinasi dengan pihak BMKG dan unsur stakeholder lainnya dalam rangka mengantisipasi serta menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi banjir. Begitu juga masyarakat dan pihak kecamatan agar secepat mungkin melaporkan jika terjadi ancaman banjir.

"Hal itu bertujuan agar petugas kami cepat datang ke lokasi untuk memberi pertolongan bila sewaktu-waktu bencana datang termasuk melakukan evakuasi dan tindakan tanggap lainnya bila diperlukan" pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya