Masih Rawan Bencana, Warga Garut Diimbau Tetap Waspada

Kristiadi
28/10/2016 19:39
Masih Rawan Bencana, Warga Garut Diimbau Tetap Waspada
(ANTARA)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyatakan bencana alam banjir dan tanah longsor masih terus mengancam Garut selama hujan dengan intensitas tinggi terjadi di daerah itu.

"Longsor dan banjir bandang mengancam setiap wilayah, dan kita tidak tahu kapan bencana terjadi," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Garut, Tubagus Agus Sofyan di Garut, Jumat (28/10).

Ia menuturkan Kabupaten Garut merupakan wilayah dengan rawan berbagai bencana alam selain banjir dan longsor, juga pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gempa bumi.

Apalagi musim hujan, kata dia, tingkat kerawanan bencananya tinggi sehingga masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya.

"Satu minggu terakhir ini hujan terus mengguyur wilayah Garut, makanya warga diimbau untuk waspada," katanya.

Ia menyampaikan, berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Garut akan terus diguyur hujan hingga Januari 2017.

"Informasi BMKG, hujan akan terjadi sampai minggu kedua Januari 2017," katanya.

Ia menjelaskan informasi BKMG itu menjadi acuan bagi BPBD Garut termasuk masyarakat untuk terus waspada terhadap datangnya berbagai bencana alam pada musim hujan.

"Bahkan kami pascabanjir bandang kemarin (20 September 2016) terus meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Upaya BPBD dalam meminimalisasi risiko bencana alam, kata Agus, dengan memerintahkan masyarakat untuk mengungsi apabila hujan turun lebih dari tiga jam.

Namun, imbauan dari petugas BPBD itu, kata dia, seringkali diabaikan oleh warga yang memilih tetap bertahan di daerah rawan banjir maupun longsor.

"Kami terus memberi peringatan bahaya, tapi terkadang susah, mereka (warga) terkadang mau pindah kalau bencananya sudah terjadi," katanya. (Ant/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya