Polisi Amankan Pembawa Sajam saat Pengundian Nomor Urut Paslon Kota Cimahi

Depi Gunawan
25/10/2016 19:22
Polisi Amankan Pembawa Sajam saat Pengundian Nomor Urut Paslon Kota Cimahi
(Ilustrasi)

POLISI mengamankan dua orang laki-laki sebelum pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi di Hotel Vidya Candra, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (25/10).

Berdasarkan keterangan, dua laki-laki itu berinisial AG, 31, berprofesi guru, dan YLS, 25, bekerja sebagai tata usaha (TU) di sebuah SMK swasta di Kota Cimahi. Mereka kedapatan membawa senjata tajam (sajam) ke dalam gedung.

"Pada saat AG memasuki Gedung Vidya Candra, polisi menemukan sajam berupa satu golok, 1 buah keris kecil, 1 paralon panjang 15 cm, 2 buah bambu kecil panjang 10 cm dan 1 buah KTP yang disimpan dalam tas," ungkap Kapolres Cimahi, Ade Ary Syam Indradi, Selasa petang.

Seusai mengamankan AG, polisi kembali menemukan pelaku lainnya yang membawa sajam. Sewaktu YLS memasuki gedung, petugas menemukan 1 pasang keris kecil berukuran 10 cm yang juga disimpan di dalam tas.

Ade mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif para pelaku membawa sajam saat menghadiri pelaksanaan pengundian nomor urut paslon Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi. Untuk mendalami kasusnya, mereka berdua langsung dibawa ke kantor polisi.

"Setelah terbukti membawa sajam, AG diamankan di Polres Cimahi, sedangkan YLS dibawa ke Polsek Cimahi guna pemerikaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dan latar belakang membawa senjata tajam," bebernya.

Menurut Ade, barang sajam dilarang dibawa ke sebuah acara penting terlebih pada saat acara pengundian paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi sebab bisa membahayakan pengunjung lainnya.

Untuk menjaga keamanan selama acara berlangsung, pihaknya menurunkan sekitar 460 personel Polres Cimahi yang dibantu TNI dan satu Tim Gegana Polda Jabar yang ditempatkan baik di dalam maupun di luar gedung.

"Kita berharap sejak sekarang sampai tahap Pilkada Cimahi berakhir, situasi keamanan tetap kondusif. Kami minta semua tim pendukung menjaga keamanan dan tidak melakukan hal yang bisa merugikan," jelasnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya